Cara Menggunakan Fibonacci Retracement
Fibonacci retracement adalah indikator yang menerawang titik support dan resistance, sehingga trader bisa menentukan kapan harus masuk ke pasar untuk mendulang profit dan menentukan titik loss. Fibonacci retracement digunakan oleh trader di pasar foreign exchange (forex).
Indikator fibonacci akan bekerja dengan sangat baik ketika kondisi pasar sedang trending. Untuk menemukan level fibonacci retracement ini, trader harus menemukan swing higs dan swing lows terbaru yang signifikan.
Dalam analisa teknikal, indikator fibonacci retracement digambarkan sebagai garis-garis horizontal yang mempresentasikan rasio bilangan fibonacci. Adapun rasio yang umum dipakai pada fibonacci retracement adalah 23.6%, 38.2%, 61.8%, dan 78.6% atau bisa juga ditampilkan dalam bentuk desimal. Meskipun tidak termasuk sebagai rasio fibonacci, trader juga kerap menambahkan 50% atau 0,5 pada indikator fibonacci retracement sebagai panduan untuk mengetahui harga titik tengah dari swing high dan swing low.
Jika harga tetap bergerak naik saat menyentuh level fibonaccinya, kemungkinan besar harga tersebut dapat terus naik. Begitu pun jika harga gagal menembus level fibonacci, kemungkinan besar harga akan berbalik arah sehingga trader dapat menargetkan stop loss level ini.
Tonton video dibawah ini untuk lengkap dan detailnya!
Comments
Post a Comment