Trader Wajib Punya Money Management
Seorang trader memang butuh waktu untuk klop dengan strategi trading yang digunakan saat menerapkan manajemen keuangan dalam trading plan trader. Hal tersebut berhubungan dengan jumlah modal dan tingkat toleransi yang berbeda-beda bagi setiap orang. Manajemen keuangan memainkan peran penting dalam trading trader sehari-hari. Sebagai istilah, money management atau manajemen keuangan adalah tata kelola dana atau modal dalam akun trading. Menerapkan manajemen keuangan yang baik adalah bagian penting untuk mewujudkan hasil trading yang diinginkan.
Tujuan inti manajemen uang yang sukses adalah memaksimalkan keuntungan dan sisi lain juga meminimalkan kerugian. Trading dengan terlalu banyak uang dapat menambah lebih banyak bahaya saat trading trader merugi. Tetapi di sisi lain, trading dengan terlalu sedikit uang juga tidak efisien karena trader hanya mendapatkan sedikit keuntungan. Tugas trader dalam manajemen keuangan adalah menyeimbangkan penggunaan uang modal, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
Dalam money management mencangkup berupa besar lot di setiap posisi trading, berapa jarak antara harga entry (open position) dengan stop loss (SL) dan target profit, serta berapa jumlah maksimal posisi trading yang akan trader buka dalam waktu bersamaan. Forex seperti yang trader tahu bisa memberikan keuntungan, namun tidak selamanya posisi trader akan profit terus menerus. Bisa jadi trader akan mengalami loss satu atau dua kali sebelum profit. Kemungkinan juga para trader akan mengalami loss beruntun tanpa tahu kapan bisa profit kembali. Pada akhirnya, profit yang trader dapat selama berbulan-bulan ini akhirnya menguap dalam waktu semalam. Hal ini pun akan berdampak pada psikologi trader dan kualitas trading. Disinilah peran money management trading yang dibutuhkan. Oleh karena itu, trader bisa mulai mencari strategi menghadapi risiko loss dengan menerapkan money management yang tepat.
Tonton video lengkap dan detailnya dibawah ini!
Comments
Post a Comment