Profit Konsisten Dengan Risk Reward Ratio
Risk to reward ratio adalah perbandingan batas resiko rugi dan target profit dalam setiap transaksi yang trader buat setiap kali membuka posisi trading. Sebelum melakukan transaksi, hal pertama yang harus dilakukan adalah melihat apakah syarat-syarat untuk buka posisi sudah terpenuhi, pergerakan harga sudah sesuai analisis, modal dan leverage cukup dan sesuai kemampuan, dll. Kemudian, tentukan besarnya resiko yang berani ditanggung. Biasanya, risiko rugi ini berkisar antara 2-5% dari saldo modal. Setelah menentukan risiko, barulah tentukan target atau batas untung trader menggunakan RRR (Risk Reward Ratio).
Selain untuk mengontrol kerugian, RRR juga bisa membantu trader menghasilkan profit yang konsisten. Sebagai trader pemula, mungkin trader bisa menentukan di kisaran berapa profit trader. Karena itu, trader perlu menggunakan RRR dengan rasio reward yang lebih tinggi daripada risk, yaitu 1:2 atau 1:3. Dengan rasio yang lebih tinggi ini, trader punya peluang mendapat profit yang konsisten walaupun winning rate trader rendah, atau dibawah 50%. Hal ini karena transaksi trader memiliki peluang profit 2-3 kali lipat, sehingga tetap menguntungkan secara keseluruhan walaupun transaksi yang profit lebih sedikit daripada loss.
Risk reward ratio berfungsi untuk mengukur seberapa profitable performa seorang trader maupun investor dengan strategi yang dimilikinya. Trader biasanya menggunakan pendekatan ini untuk merencanakan taktik trading mana yang terbaik. Biasanya trader menggunakan winrate ratio dalam trading. Tetapi penggunaannya yang kurang relevan dan tidak mencerminkan performa seluruhnya. Banyak trader terlalu menekankan pada winrate dan tidak mengerti bahwa winrate memiliki kekurangan. Dalam hal ini maka keunggulan dari risk reward ratio digunakan untuk melengkapi kekurangan tersebut.
Tonton video lengkap dan detailnya dibawah ini!
Comments
Post a Comment