Strategi Momentum Candlestick Untuk Entry

Trading forex sering dikaitkan dengan permainan jual beli mata uang asing yang memerlukan tingkat ketelitian tinggi. Momentum mengukur tingkat perubahan pada harga penutupan (closing price) suatu pasangan mata uang, saham, atau komoditas. Momentum sering digunakan untuk mendeteksi kelemahan atau kelebihan yang ada dalam suatu pasangan mata uang. Hal yang paling penting adalah momentum memberikan sinyal atau pertanda akan letaknya terjadinya pembalikan atau ketika tren tertentu akan dimulai.

Trader forex akan selalu mencari momentum dan mencoba mengubah momentum itu. Ini memberikan trader kemudahan untuk memprediksi fluktuasi dalam pasar mata uang dengan lebih akurat. Suatu tren berada pada kondisi terkuatnya ketika ada pembacaan momentum tinggi (high momentum reading) ke arah naik atau turun.

Trader sering menemukan pembacaan momentum rendah (low momentum reading) pada permulaan atau saat dimulainya suatu trend. Ini karena bakal tren tersebut belum membangun momentum yang besar ke arah sisi mana pun untuk benar-benar memperlihatkan adanya suatu tren ataupun seberapa kuat tren tersebut. Ini adalah hal-hal yang penting dalam memahami bagaimana membaca momentum dalam pasar forex dengan benar.

Secara umum, trader hanya ingin mempertimangkan sinyal dari indikator momentum apabila momentum bergerak sesuai dengan tren dominan. Jika momentum bergerak ke arah berlawanan dari tren, sangat dianjurkan untuk tidak melakukan trading. Fungsi momentum sebenarnya mengukur kecepatan dan mengetahui besarnya perubahan harga yang terjadi pada rentang waktu tertentu.

Tonton video lengkapnya di bawah ini!





Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!