Support dan Resistance di Sumbu atau Badan Candle
Titik support adalah titik yang diyakini sebagai titik rendah suatu aset pada periode tertentu. Sedangkan titik resistance adalah titik yang diyakini sebagai titik tertinggi suatu aset pada periode tertentu. Hukum trading dasar dari titik support dan resistance adalah, ketika pergerakan harga mendekati titik support dan resitance maka akan terjadi reversal atau pemantulan harga sementara, sedangkan jika setelah terjadi pemantulan, harga terus bergerak menembus titik support atau resistance maka terjadi breakout dan pergerakan harga akan membentuk titik support dan resistance yang baru. Ketika terjadi breakout atau penembusan titik resistance ke atas, maka titik resistance dimasa lalu bisa menjadi titik support di masa mendatang, begitu juga sebaliknya, ketika terjadi breakout atau penembusan titik support ke bawah, maka titik support di masa lalu bisa menjadi titik resistance di masa yang akan datang.
Support dan resistance mampu menahan laju pergerakan harga, namun tidak berarti bahwa level-level tersebut akan abadi selamanya. Suatu support tak akan lagi mampu menahan pergerakan turun jika ternyata pada saat itu demand sudah tak lagi cukup besar. Kebalikannya, hal yang sama juga akan terjadi pada resistance, dimana supply tak lagi cukup besar untuk menahan pergerakan naik.
Jadi, ketika resistance jebol maka harga akan terus bergerak naik. Resistance yang tadinya berada diatas harga, sekarang posisinya sudah berada dibawah harga. Pada saat itulah resistance menjadi support. Demikian juga dengan support, ketika support jebol (break) maka harga akan terus bergerak turun. Support yang tadinya berada dibawah harga, sekarang posisinya sudah berada diatas harga. Pada saat itulah support menjadi resistance.
Comments
Post a Comment