Dasar Support dan Resistance (SNR)
Support dan resistance terlihat mudah untuk dilihat karena hanya berbentuk tiitk. Namun, menggunakan dua indikator ini cukup tricky bagi pemula. Oleh karena itu, trader perlu mengetahui arti dari masing-masing pengertian support dan resistance ini:
Support
Support adalah batas bawah harga yang akan sulit ditembus para trader di pasar modal dalam jangka waktu tertentu. Support ditandai dengan garis horizontal atau agak miring yang berada pada batas bawah grafik. Batas itu menjadi patokan bagi trader untuk mulai menimbun instrumen lainnya yang disinyalir sedang diskon.
Saat harga sedang downtrend, indikator analisis teknikal tambahan seperti moving average bisa digunakan untuk menentukan support dengan akurat. Meski telah mendekati garis support secara historis, analisis diperlukan agar trader bisa mengukur apakah harga akan bergerak naik atau stagnan. Bisa jadi, harga malah menembus supportnya dan mencari kesetimbangan baru di bawah support yang sudah ada. Jelasnya, titik ini memberi tahu trader kapan bisa mulai masuk pasar atau trader bisa menunggu sampai kesetimbangan baru terbentuk.
Resistance
Sebaliknya, saat harga merangkak naik, trader bisa bersiap-siap mengambil cuan dengan memasang harga jual. Jika diibaratkan sebuah bangunan, support adalah lantai dan resistance adalah puncak atapnya. Jika trader belum punya harga yang sedang berada pada area resistance, ini adalah trader menjadi penonton saja. Sebab, dimasa ini, sebuah instrumen dapat dikatakan sedang terlalu mahal. Tapi terkadang, trader yang terpancing oleh kondisi fundamental atau tren yang ada malah melancarkan aksi beli. Akibatnya, garis resitance dapat ditembus dan keseimbangan baru terbentuk.
Tonton video lengkapnya di bawah ini!
Comments
Post a Comment