Cara Menggunakan Tweezer Bottom dan Top
Pola tweezers adalah pola pembalikan arah (reversal) tren minor yang terdiri dari dua candlestick dengan ketinggian yang kurang lebih sama atau sama rendah atau beberapa variasi lainnya. Ini adalah satu-satunya pola candlestick dimana level tertinggi atau level terendah adalah faktor yang paling (lebih) penting dari real body atau bentuk candle dan menjadi salah satu cara ampuh yang bisa trader lakukan untuk mendeteksi reversal ini dengan menggunakan pola candlestick tweezer top dan bottom.
Tweezer bottom merupakan kelompok bullish reversal pattern yang terdiri dari dua candle dengan didahului oleh pola downtrend. Sedangkan twezeer top termasuk dalam kategori bearish reversal pattern yang didahului oleh pola uptrend.
Tweezer harus dibedakan dalam diagram harian, intraday dan mingguan atau long. Perbedaan ini disebabkan oleh ketiadaan kekuatan dalam harga high atau low yang sama dalam dua sesi harian atau intraday.
Sebuah tweezer top terjadi ketika pergerakan bullish telah membentuk candle yang lebih tinggi, dan harga penutupan dekat pada harga tertinggi (tanda bullish). Namun pada candle dengan pola pembalikkan.
Sebaliknya, pola tweezer bottom muncul dalam tren turun dan berdampak pada pembalikkan arah tren turun dan berdampak pada pembalikkan arah tren menjadi bullish atau sering disebut bullish reversal. Candlestick pertama dalam pola tweezer bottom harus berupa cadlestick bearish dengan real body besar yang diikuti candestick bullish dengan real body pendek. Kedua candle pembentuk pola tweezer bottom harus memiliki level tinggi yang sama atau real body harus berada pada level yang sama. Pola ini lebih dapat diandalkan bila dilihat dalam konteks grafik harga yang lebih luas (time frame besar) dengan kemunculan poal tweezer bottom pada level terendah (low), atau di dekat support atau garis tren.
Tonton vidoe lengkap dan detailnya dibawah ini!
Comments
Post a Comment