Di Body atau Ekor Untuk Membuat Trendline Market Forex
Perdagangan valas atau trading forex kini makin diminati. Kemudahan meraih profit dengan hanya memanfaatkan selisih harga jual beli mata uang menjadi daya tarik tersendiri bagi calon trader. Dalam trading forex perlu mempersiapkan teknik analisa yang tepat, hingga strategi trading yang terbukti profitable.
Terdapat banyak sekali cara yang bisa trader gunakan. Mulai dari analisa harga berdasarkan berita-berita berdampak, memanfaatkan indikator teknikal, hingga menganalisa pola-pola candlestick.
Candlestick adalah salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar finansial dalam bentuk candle. Satu batang candlestick tersusun dari data OHCL, open (harga pembukaan), high (harga tertinggi), low (harga terendah), dan close (harga penutupan), dalam periode waktu tertentu. Bagian tengah pada candle disebut body, sementara garis tipis yang tergambar di bagian atas dan bawah body disebut shadow atau tail (ekor). Dalam aplikasinya, candlestick dapat digunakan untuk menunjukkan kondisi trend secara umum, trend dapat dilihat menggunakan garis trend (trendline).
Pergerakan harga pada chart atau grafik selalu membentuk trend dalam suatu time frame. Tren ini dibagi menjadi tiga yaitu uptrend atau bullish (dimana harga terus bergerak naik), downtrend atau bearish (saat harga terus bergerak turun), serta sideways atau ranging yang menunjukkan tren yang lemah karena harga masih bergerak naik turun tanpa arah yang pasti.
Tonton video dibawah untuk informasi lebih lengkap dan detail!
Comments
Post a Comment