Tweezer Bottom dan Tweezer Top II Body dan Sumbu
Dalam analisis candlestick, ada pola candlestick tweezer battom dan tweezer top. Pola ini merupakan pola yang cukup jarang muncul. Kata tweezer bisa berarti penjepit jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia. Pola tweezer top atau pola tweezer bottom menunjukkan bahwa candle pertama berada dalam pergerakan kuat, sedangkan candle kedua merupakan candle sebaliknya yang membalikkan pergerakan sebelumnya dimana telah terjadi pergeseran momentum secara jangka pendek, dan trader harus mengenalnya.
Tweezer Bottom
Tweezer bottom merupakan pola bullish reversal, yaitu pembalikan arah harga dari penurunan harga sebelumnya, menuju bullish (naik) atau technical rebound. Candlestick pertama dalam pola tweezers bottom harus berupa candlestick bearish dengan real body besar yang diikuti candlestick bullish dengan real body pendek. Kedua candle pembentuk pola tweezer bottom harus berada pada level yang sama. Pola ini lebih dapat diandalkan bisa dilihat dalam konteks grafik harga yang lebih luas (timeframe besar) dengan kemunculan pola tweezer bottom pada level terendah (low), atau di dekat support atau garis tren.
Bearish Tweezer Top
Sebuah bearish tweezer top terjadi ketika pergerakan bullish telah membentuk candle yang lebih tinggi, dan harga penutupan dekat pada harga tertinggi (tanda bullish). Namun pada candle kedua, merupakan candle dengan pola pembalikkan.
Tonton video lengkap dan detailnya dibawah ini!
Comments
Post a Comment