Kelebihan dan Kekurangan Spread Trading
Spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli (ask) atau quotes sell dan quotes buy. Spread merupakan penghasilan yang didapatkan oleh broker saat melakukan sell, umumnya spread akan dikenakan 2 hingga puluhan profit, tergantung dari pair yang digunakan. Besar dari spread berbeda tiap pair, bahkan spread yang diberikan bisa berbeda antara satu broker forex dan broker lainnya. Spread adalah biaya transaksi trader setiap kali pemesanan. Spread dibagi menjadi dua, yaitu floating spread dan fixed spread. Broker forex bisa menggunakan fixed spread, yaitu spread yang tidak berubah dalam kondisi market apapun. Spread yang lain yaitu sistem floating spread yang berubah tergantung dari kondisi market.
Kelebihan Spread
- Trading tanpa mengkhawatirkan fluktuasi spread yang tidak menentu.
- Dalam menghitung money management dan potensi loss dan profit cukup mudah diperhitungkan.
- Dapat mempermudah trading dengan EA.
- Sesuai bagi trader pemula yang belum siap menghadapi lonjakan spread saat market bergerak aktif. Biaya spread tetap juga dapat mempermudah proses belajar trader dalam menentukan dan menerapkan money management.
Kekurangan Spread
- Tidak sesuai dengan harga pasar.
- Lebih rentan terhadap requote.
- Eksekusi order bisa memakan waktu lebih lama.
- Fixed spread masih dapat berubah saat menghadapi kondisi market yang pola volatilitasnya tidak normal (sangat rendah atau sangat tinggi). Ini bisa terjadi baik sebelum atau sesudah terjadi isu maupun rilis berita high-impact yang mengejutkan. Akan tetapi, perubahan seperti ini jarang terjadi dan secara umum selisihnya tidak terlalu besar. Broker juga akan mengirimkan notifikasi khusus jika ada perubahan sementara pada fixed spread.
Comments
Post a Comment