Trading Anti MC dengan Money Management yang Benar

Trader berusaha keras menghindari yang namanya margin call. Oleh karena itu, memahami bagaimana margin call muncul adalah hal yang sangat penting untuk sukses dalam trading. Margin call adalah sistem peringatan yang menunjukkan bahwa dana akun trading sudah tidak mencukupi untuk membuka posisi. Trader yang mendapatkan pemberitahuan margin call akan diperintahkan untuk menambah deposit dana. Trader yang mengalami margin call harus segera menyetor uang tunai atau sekuritas tambahan ke dalam akun trader, atau broker dapat mulai melikuidasi posisi trader untuk menutupi persyaratan margin. Margin call hanya berlaku untuk trader yang trading dengan margin, yang berarti trader menggunakan dana pinjaman untuk trading.

Cara Menghadapi MC dengan Money Management

Margin cal bisa trader hindari. Namun, trader tidak bisa menghilangkan resiko yang mungkin timbul akibat MC. Itulah mengapa trader membutuhkan cara yang jitu menghadapi MC, yaitu dengan melakukan risk management dan money management.

Jika manajemen risiko membantu trader mengambil tindakan segera setelah terjadi pergerakan pasar, maka manajemen modal adalah bagian dari trading plan trader. Hal yang perlu diingat oleh trader adalah trading memiliki risiko tinggi. Pergerakan pasar tidak dapat diprediksi. Strategi pengelolaan dana atau modal yang dapat membantu trader menghindari kerugian besar-besaran sebagai trader. Kunci utama adalah bagaimana trader bisa membatasi resiko seminimal mungkin. Dari situ trader bisa memperkirakan jumlah transaksi yang bisa dilakukan dengan modal sekian dan risiko kerugian maksimal yang mungkin timbul.

Selain pembatasan risiko, trader bisa juga menetapkan target profit. Pastikan target profit tidak lebih kecil jika dibandingkan alokasi resikonya. Contoh, risiko per transaksi 5%, maka profit bisa trader patok pada angka 6% hingga 10%. Perbandingan risiko dan potensi keuntungan sering dikenal sebagai risk reward ratio.

Terakhir, pastikan trader menggunakan sistem trading yang benar-benar dikuasai. Ini penting supaya trader bisa mengukur tingkat akurasi sistem trading tersebut melalui win loss ratio, atau perbandingan transaksi profit dan transaksi merugi. Mempunyai risk management yang baik akan membantu trader mengambil tindakan responsif secara tepat usai mengamati pergerakan pasar. Sementara money management menolong trader mengendalikan kondisi finansial supaya bisa bertahan dalam bisnis trading forex untuk jangka panjang. Sekalipun trader mengalami kerugian berturut-turut, trader bisa comeback dan mencetak profit kembali.




Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!