Cara Menentukan Harga Pending Order Yang Tepat
Pending order adalah order yang akan tereksekusi saat harga menyentuh suatu titik yang sudah ditentukan, atau memesan untuk membuka posisi pada level harga tertentu. Harga dipasang diatas atau dibawah harga berjalan. Bila harga yang trader order belum tercapai, maka pending order masih aktif dan akan menunggu hingga harga yang trader order tersentuh. Apabila harga sudah mencapai, maka otomatis akan terbeli atau terjual.
Dalam melakukan pending order, para trader harus memperhatikan aturan yang berlaku dan berapa jarak point yang dapat dipasang untuk memesan harga sehingga apabila harganya telah menyentuh harga yang trader order. Terdapat macam-macam pending order yaitu buy limit, sell limit, buy stop dan sell stop.
Buy Limit
Buy limit adalah menempatkan order buy dibawah harga bergerak sekarang, bisanya ditempatkan pada support terdekat atau bisa juga pada titik-titik harga support kuat.
Sell Limit
Sell limit adalah memesan atau menempatkan order posisi sell diatas pergerakan harga saat ini. Biasanya di tempatkan pada resisten saat ini atau titik-titik resistance kuat. Kemudian sell limit juga bisa diletakkan di high area. Kekurangan sell limit tentu saja jika harga rally ternyata kuat. Sell limit bisa dipasang minimal 10 pips atau 100 point dari pergerakan harga saat ini.
Buy Stop
Buy stop adalah menempatkan order buy pada titik diatas harga bergerak sekarang. Buy stop biasanya ditunjukkan apabila break dari resistance tertentu. Kekurangan buy stop tentu saja apabila ternyata harga retrace kembali ke bawah.
Sell Stop
Sell stop adalah menempatkan order pada titik dibawah harga sekarang. Hal ini bertujuan jika harga terus berlanjut turun maka otomatis order sell akan terbuka.
Demikianlah artikel singkat ini, semoga bermanfaat bagi para trader semua. Simak video dibawah apabila belum paham!
Comments
Post a Comment