Trading Gaya Sniper, Entry dan Exit Cepat
Teknik sniper ini perlu melalui beberapa tahap dalam
pengambilan keputusan agar mengurangi peluang kerugian. Satu hal yang perlu
dipelajari dari seorang sniper adalah di dalam beberapa situasi, sedikit
menembak adalah hal yang benar-benar dibutuhkan. Terdapat 4 strategi yang
digunakan dalam Teknik sniper yaitu menggunakan time frame utama D1 dan H4,
time frame D1 dan H1 memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan
dengan time frame rendah dibawahnya seperti M5, M15, M30.
Penggunaan Teknik sniper yang perlu dimiliki oleh para trader
yaitu kemampuan setiap saat secara disiplin dan terkontrol, dan trader perlu
mengalahkan godaan untuk over trade (trading secara berlebihan). Trader harus
sadar mengontrol tubuh dan pikiran. Bagi trader yang bisa memilih dan
menentukan cara bertrading forex dengan bijak, seperti halnya seorang penembak
jitu, adalah mereka yang sukses bertrading dalam jangka waktu yang Panjang,
dibandingkan dengan mereka yang trading seperti Rambo, dengan menembak ke semua
arah yang dilihatnya (terlalu banyak trading), lalu persediaan pelurunya
berkurang dengan cepat (uangnya) dan gagal mencapai apa yang diharapkan di
market. Langkah awal yang harus trader buat jika ingin trading forex seperti
sniper dan bukan seperti Rambo.
1. Sabar
Salah satu karakter utama
seorang sniper adalah sabar. Kesabaran seperti resep yang ajaib bagi seorang
sniper di medan peperangan. Kesabaran juga merupakan resep yang ajaib bagi
trader yang ingin menjadi seorang sniper di trading forex. Seringkali seorang
trader pemula kehilangan uang mereka di pasar forex karena ketidaksabaran
mereka dalam trading forex.
2. Mengasah Strategi Terus-Menerus
Sniper dididik untuk
memiliki strategi dan kemampuan untuk menembak yang tinggi dan akurat sehingga
bisa mengenai target dengan hanya satu tembakan saja meskipun dari jarak yang
cukup jauh.
Sama halnya dengan sniper, trader
juga harus memiliki strategi dan kemampuan penuh di market forex. Trader pemula
sering sekali kehilangan arah, karena trader berfikir bahwa dengan semakin
banyaknya indicator yang digunakan maka semakin baik untuk menganalisa
marketnya. Padahal yang sebenarnya, tidak perlu menginputkan banyak mcam
indicator untuk menganalisa satu pasangan mata uang. Cukup satu atau dua
indicator saja yang digunakan untuk menganalisa. Jika terlalu banyak, maka yang
terjadi adalah kebingungan, apalagi jika trader terlalu bisa membaca indicator
tersebut.
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com
Comments
Post a Comment