Cara Terbaik Menggunakan Pending Order
Strategi pending order telah meraih popularitasnya diantara para trader futures market. Keadaan ini disebabkan karena efisiensi yang tinggi dari taktik kerja tersebut, yang memungkinkannya untuk mengurangi tekanan psokologis para peserta pasar dan untuk membuka posisi yang menguntungkan di dalam kondisi perubahan harga yang tajam. Dengan bantuan strategi ini, tingkat probabilitas dari sebuah trading forex dapat meningkat beberapa kali.
Pending order adalah order yang akan tereksekusi saat harga menyentuh suatu titik yang sudah di tentukan, atau memesan untuk membuka posisi pada level harga tertentu. Ketika trader menggunakan pending order buy stop yang mematok target open diharga saat ini berarti trader beramsumsi bahwa harga akan naik secara melesat dari harga saat ini prinsip tersebut mirip dengan tujuan strategi breakout, yang baru mengeksekusi sinyal buy setelah harga berhasil mematahkan level resistance kunci.
Itulah sebabnya, level target dalam buy stop biasanya disesuaikan dengan resistance yang berpotensi ditembus oleh kenaikan harga. Sedangkan untuk sell stop, target posisi entry umumnya disesuaikan dengan level support, yang jika ditembus bisa mengkonfirmasi penurunan harga lebih lanjut.
Disisi lain, dengan menggunakan buy limit berarti trader mengharapkan jika harga akan berbalik menguat setelah menyentuh suatu level yang lebih rendah dari harga sekarang. Ekspektasi pembalikan seperti demikian jelas sesuai dengan strategi reversal. Target harga dalam pending order buy limit bisa diisi dengan support kunci yang menurut trader bisa menahan harga untuk turun. Hal sebaliknya berlaku untuk sell limit, karena trader dapat memasang target open trade sesuai resistance yang sekiranya bisa membatasi pergerakan bullish harga.
Comments
Post a Comment