Bedakan Scalping, Intraday, dan Swing Trading

Setiap orang memiliki keunikan masing-masing, mulai dari kepribadian, bakat dan preferensinya. Hal yang sama juga terjadi pada trading, baik saham, forex, emas. Perbedaan karakter antara satu trader dengan trader lainnya akan membuat masing-masing memiliki karakter trading yang berbeda.

Trader-trader tersebut memiliki dasar analisis masing-masing dalam menentukan langkah untuk mengejar keuntungan, dan memiliki pertimbangan yang berbeda pula dalam memandang jangka waktu tradingnya. Tipe trading erat kaitannya dengan karakter seorang trader forex. Karakter masing-masing trader forex sendiri juga berbeda satu sama lain, itulah sebabnya tipe tradingnya pun juga berbeda-beda. Namun begitu, masih banyak trader forex yang tidak mengetahui tipe trader seperti apa sebenarnya. Inilah tipe trader umum yang ada di pasar forex:

Scalping

Scalping adalah gaya trading yang dilakukan dalam waktu sangat pendek, biasanya dalam hitungan detik atau menit. Gaya trading ini sangat aktif, namun hanya berusaha mendapatkan profit kecil. Gaya trading ini biasanya dilakukan dalam frekuensi tinggi atau jumlah transaksi banyak. Tujuan utama dari scalping adalah mendapatkan sedikit pip sesering mungkin. Jadi jangan heran jika melihat seorang scalper yang sering keluar pasar setelah mendapatkan beberapa pip saja.

Kekurangan dari metode ini adalah dari segi spread. Dikarenakan trader sering keluar masuk pasar, maka trader akan cukup sering dikenakan biaya spread. Namun, hal ini masih bisa diatasi dengan cara mengincari keuntungan sejumlah dua kali spread yang diisyaratkan oleh broker trader.

Swing Trading

Jika tidak bisa mengontrol jalannya trading di sela-sela pekerjaan utama seperti yang digunakan pada metode day trading, maka trader bisa memilih untuk menggunakan metode swing trading. Inti dari metode ini adalah mengidentifikasi swing atau titik dimana harga berbalik arah. Di titik inilah trader ambil posisi untuk mencari keuntungan. Biasanya, para swing trader menahan posisinya lebih dari satu hari. Maka dari itu, banyak dari trader melebarkan jarak stop lossnya untuk mengantisipasi dinamisnya pergerakan harga yang terjadi di time frame yang lebih rendah.

Tonton video lengkap dan detailnya dibawah ini!


Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!