Jika Terpaksa Menggunakan Locking, Begini Cara Keluarnya!
Seringkali sebagian trader terjebak dalam posisi yang melawan arah atau tren pergerakan harga saat itu sehingga posisi yang telah dibukanya mengalami kerugian. Saat terjebak dalam kerugian, sebagian trader ada yang memilih membiarkan saja atau meng-cut loss atau mengunci (locking) posisi. Pilihan yang dibuat tentunya berdasarkan strategi atau kenyamanan atau tingkat resiko yang bisa di toleransi masing-masing trader.
Ada sebagian trader yang memilih untuk mengunci (locking) atau sering juga disebut hedging posisi justru mengalami dilema saat akan membuka kuncian tersebut. Banyak yang takut equity atau balancenya akan terkuras saat membuka kuncian. Banyak juga yang takut ketinggalan harga dalam membuka kuncian dan berusaha untuk memprediksi (mencari prediksi) dimana harga yang paling ujung (ekstrim).
Jika trader sudah mengalami locking yang cukup besar, mau tidak mau trader harus menghadapinya. Salah satu cara untuk membuka lockingan adalah dengan memperlakukan lockingan tersebut seperti membuka posisi baru. Trader tidak perlu memperdulikan dimana posisi lockingan trader. Trader tidak perlu mencari tahu dimana harga akan mentok dan berbalik. Trader tidak perlu menunggu harga sudah berada di bawah atau atas posisi lockingan. Hal yang perlu trader cari tahu adalah kemana arah atau tren pergerakan harga saat ini.
Sama seperti membuka posisi yang baru. Hal yang trader ketahui adalah kemana arah atau tren harga saat ini. Sebagai contoh, trader mengetahui dari analisa teknikal atau fundamental bahwa trend harga untuk 4 jam ke depan adalah ke atas. Trader tentunya akan membuka posisi baru buy (open buy) dan menunggu profit baru trader likuidasi (tutup) posisi dengan sell (close buy) dan sebaliknya bila tren harga ke bawah.
Tonton video di bawah untuk lengkap dan detailnya!
Comments
Post a Comment