Sepakat Dengan SL dan TP?
Trading forex merupakan pembelian dari sebuah mata uang dan penjualan mata uang lainnya. Pasangan mata uang tersebut kemudian diperdagangkan secara bersamaan. Salah satu kunci sukses dalam belajar trading forex adalah manajemen resiko. Trader bisa mengklaim punya strategi trading ampuh atau menggunakan analisa terpercaya, tetapi percuma saja jika itu semua diterapkan tanpa manajemen resiko. Karena tanpa adanya manajemen resiko, cepat atau lambat trading trader akan gagal meraih hasil yang profitable. Berikut beberapa cara manajemen resiko yang bisa trader terapkan dalam trading.
Stop Loss
Stop loss adalah suatu batasan untuk membatasi kerugian yang akan diterima oleh seorang trader. Dalam hal ini berarti saat harga bergerak tidak sesuai dengan harapan trader, lalu menyentuh batasan tersebut (stop loss), maka otomatis order yang dilakukan akan berhenti. Trader akan menerima loss sesuai dengan yang telah ditentukan sebagai batasan. Meskipun stop loss dirancang untuk membatasi kerugian, namun tidak semua trader menyukainya.
Take Profit
Take profit adalah suatu batasan untuk membatasi keuntungan yang ingin diterima oleh seorang trader. Hal ini berarti ketika harga bergerak menyentuh batas take profit tersebut, secara otomatis order yang dilakukan trader akan berhenti. Dengan demikian trader akan mendapatkan profit sesuai dengan yang telah dibatasi sebelumnya. Take profit selain memberikan batasan juga memiliki fungsi untuk mengamankan profit trader. Take profit yang telah ditentukan sebelumnya harus berdasarkan analisis yang telah dibuat dengan cermat, bukan asal pasang saja tanpa analisa yang presisi.
Tonton video lengkap dan detailnya dibawah ini!
Comments
Post a Comment