MC Terus Karena Tidak Tahu SND dan SNR
Bagi yang sudah lama terjun di bidang forex tentu saja pernah mendengar konsep SND dan SNR, dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama penawaran dan permintaan. Sejatinya, pasar tidak akan ada jika tidak ada barang yang dijual maupun dibeli. Pasar forex pun demikian, karena pasar forex juga adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli valas.
Pada dasarnya, supply adalah jumlah barang yang tersedia pada satu waktu di pasar, sedangkan demand adalah jumlah barang yang diinginkan pada satu waktu. Supply dan demand merupakan sebuah area psikologis harga dimana pada area tersebut sering terjadi sideways dimana harga bisa break out area tersebut atau kembali.
Istilah SNR (Support dan resistance) terbilang populer dalam dunia perdagangan forex. Ini menjadi salah satu teknik yang paling sering dipakai pada analisis teknikal. Tanpanya, trader akan mengalami kesulitan dan bahkan kerugian dalam menjalankan aktivitas trading. Secara sederhana, support dan resistance diibaratkan sebagai dua atribut yang paling banyak dibahas dalam analisis dimana support adalah level yang berpotensi menahan penurunan harga. Sedangkan resistance adalah area level yang berpotensi menahan kenaikan harga. Level-level ini digunakan untuk menentukan apakah harga akan terus berlanjut atau berbalik arah.
Pada dasarnya, support dan resistance bertujuan untuk mengetahui area yang tepat saat mengambil posisi beli atau jual dan menentukan target dari pergerakan harga. Area support pada umumnya adalah area yang dipakai sebagai acuan untuk mencari posisi jual.
Tonton video lengkap dan detailnya dibawah ini!
Comments
Post a Comment