Wijaya Trading

Semua trader ketika terjun dalam dunia trading ingin menjadi seorang trader yang sukses. Tapi tidak semua trader dapat melakukannya. Jika ingin sukses dalam dunia trading, maka belajarlah menjadi trader yang benar. Belajar trading forex memanglah susah susah gampang. Belajar forex bertujuan untuk mengetahui seluk beluk foreign exchange atau yang populer dengan nama valas atau valuta asing. Forex atau pertukaran mata uang asing memang masih dianggap sebagai investasi yang mengerikan. Mengerikan karena hasil atau keuntungan dari trading sangat besar, dan potensi kerugiannya besar pula sampai aset pribadi menjadi taruhannya. Forex bagaikan dua sisi pedang yang sama tajamnya. Bila keliru memanfaatkan, bisa jadi tangan kita terluka dengannya. Beberapa trader yang gagal biasanya berawal dari mindset yang keliru, yaitu beranggapan bahwa trading adalah cara cepat dan mudah untuk menjadi kaya. Sehingga membuat para trader tersesat semakin parah. Selain itu beberapa kesalahan lain yaitu: 1. Bela

Money management menjadi hal yang penting dalam trader. Money management adalah tata kelola dalam akun trading. Hal ini mencangkup berapa besar lot di setiap posisi trading, berapa jarak antara harga entry (open position) dengan stop loss (SL) dan target profit trader, serta berapa jumlah maksimal posisi trading yang akan trader buka dalam satu waktu bersamaan. Banyak trader forex pemula yang tidak memahami pentingnya money management dalam trading forex, sehingga trading seperti gambling atau judi, dimana mempertaruhkan uang secara sembarangan atau berdasarkan firasat saja. Faktanya, ketidakpahaman trader pemula mengenai pentingnya money management menjadi salah satu penyebab utama mengapa banyak trader yang bangkrut saat baru mengenal dunia forex. Alasan Money Management Penting Trader forex pemula seringkali kehabisan saldo, karena membuka posisi trading terlalu banyak, atau menerapkan jumlah lot terlalu besar per transaksi ( over-trading ). Akibatnya, trader mengalami Margin Call t

Dalam bertrading, tidak selamanya transaksi yang trader buat berbuah profit yang manis. Ada kalanya kerugian menghampiri trader. Banyak penyebab terjadinya kerugian dalam bertrading, entah karena memang tidak ada sistem atau strategi forex yang sempurna. Kerugian dalam trading tidak dapat dibiarkan begitu saja. Para trader harus mampu meminimalkan kerugian yang sedang terjadi. Tanpa upaya meminimalkan resiko, seorang trader yang sudah berkali-kali profit besar bisa mengalami akun hangus dalam trading dua atau tiga kali saja. Sebaliknya, jika dengan strategi meminimalkan resiko yang tepat, modal yang sedikit perlahan-lahan akan menjadi bukit. Lalu, bagaimana cara meminimalisir resiko dalam trading forex? 1. Buat Rencana Sebelum Trading Sebelum melakukan eksekusi order buy ataupun sell, trader sukses sudah merencanakan terlebih dahulu pada level harga berapa akan membuka posisi dan dimana akan menutup posisi. Selain itu, para trader juga perlu mengukur kemungkinan profit yang akan didap

Trading forex disebut-sebut bisa dilakukan 24 jam nonstop, mulai hari Senin pagi sampai Sabtu dini hari (Waktu Indonesia Barat). Karenanya, trading forex online dapat dilakukan dimana saja, kapan saja. Akan tetapi, sebenarnya ada waktu-waktu tertentu yang lebih baik untuk trading, dan ada pula waktu-waktu kurang menguntungkan bagi trader. Pada saat yang tepat, ada lebih banyak peluang trading dan potensi keuntungan lebih besar pula dibandingkan saat-saat lain. Pengetahuan ini wajib dimiliki oleh setiap trader, agar tak salah pilih waktu trading. Berawal dari dimulainya jam kerja di Sydney, pusat keuangan Australia, pada pukul 21:00 sampai 05:00 GMT. Pusat keuangan lainnya di Asia menyusul dibuka, khususnya Tokyo, pada pukul 23:00-07:00 GMT. Setelah itu, estafet berlanjut ke wilayah Eropa dengan dibukanya pintu kantor bank-bank di London, Frankfurt, dan lain-lain, selama pukul 14:00-22:00 GMT. Ketika pasar Eropa sudah nyaris tutup, giliran pusat keuangan dunia di New York. Bank-bank di

Kerugian akan selalu dihadapi oleh para trader, namun kerugian tersebut tidak boleh hanya ditunggu dan mengharap pasar dapat berbalik. Ketika mengalami kerugian dalam trading yaitu bagaimana menghadapinya atau trader dapat melakukan recovery. Recovery adalah bagian risk management yang sangat penting untuk dikuasai, tanpa mampu menguasai risk management atau melakukan recovery dengan baik, maka akan sangat sulit untuk bisa bertahan lama di dunia trading. Karena dengan melakukan recovery para trader dapat mengurangi kerugian dan dapat memaksimalkan keuntungan serta minimal untuk balik modal. Di dalam market tidak ada yang bisa menebak pergerakan harga akan naik atau turun. Oleh karena itu, para trader harus bisa recovery ketika pasar berbalik agar tidak ada kerugian atau loss dalam trading. Note: Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055. Free materi soft copy hub wa admin 081258066174 Info Private/class trading premium berbayar (dib

Order Posisi atau entry trading adalah sebuah isyarat atau tanda trader akan memulai trading futures, atau umumnya dikatakan dengan open posisi. Keinginan setiap trader tentu saja mendapatkan profit dari setiap trading yang dilakukannya. Tetapi tidak semua trader akan memperoleh keuntungan. Ada kalanya harga tidak bergerak sesuai keinginan dan akhirnya rugi. Terdapat beberapa tanda-tanda tertentu yang mengindikasikan bahwa trading yang trader lakukan salah posisi dan berpotensi berakhir rugi. Berikut tanda-tanda trading berpotensi rugi: Setelah Cukup Lama, Harga Tidak Bergerak Ke Arah yang Diinginkan Harga yang tidak juga bergerak atau relatif datar, biasanya adalah indikasi trend yang terjadi sebelumnya sudah atau akan berakhir. Bila hal ini terjadi, trader bisa mempertimbangkan untuk menutup posisi, dan baru masuk pasar lagi kalau trend baru sudah terbentuk Harga Berbalik dan Tidak Mampu Kembali Ke Level Tertentu Setelah membuka posisi trading, harga kemudian berbalik dan tidak mampu

Peminat di masa sekarang terhadap investasi dan trading memang sangat tinggi. Meskipun banyak peminatnya, trader yang bisa membalikkan rugi menjadi profit dari trading forex belum lah banyak. Kerugian emang tidak dapat dihindari oleh siapapun terutama oleh trader dalam bertrading. Masih banyak para trader yang mengalami kerugian karena beberapa alasan kesalahan yang dilakukan. Hal pertama yaitu membaca peluang karena biasanya sering terjadi stop loss sehingga terburu-buru. Peluang yang dimaksud yaitu sesuai syarat yang menjadi ketentuan masing-masing trading, dimana masing-masing trader mempunyai syarat dan ketentuan yang berbeda. Kedua, jarak stop loss yang terlalu dekat ini akan membuat dan menyebabkan stop loss trader selalu terjemput. Ketiga, sudah banyak pengalaman, pengalaman menjadi referensi trader yang akan menuntun trader menjadi lebih hati-hati. Simak video dibawah untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan detail! Note: Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih l

Penggunaan time frame ketika trader melihat chart adalah salah satu faktor penting dalam pertimbangan pengambilan keputusan. Time frame pada suatu chart bisa diartikan sebagai seberapa banyak data yang terkandung dalam tiap bar. Disaat mengamati chart trading forex, akan terlihat bar bergerak naik turun sesuai dengan harga yang sedang terjadi. Memahami penggunaan time frame trading forex cukup berpengaruh pada penentuan stop loss dan target serta perhitungan risk/reward, yang pada akhirnya bisa berdampak pada kemungkinan memperoleh profit atau loss. A. Mengenal Berbagai Jenis Time Frame Trading Forex Sebenarnya, memilih Time Frame trading forex bukan hanya persoalan periode waktu dengan bar panjang pendek yang menunjukkan posisi harga. Lebih dari itu, Time Frame trading forex merefleksikan emosi dan sentimen pelaku pasar. Pada time frame 1-hour, trader akan melihat perubahan emosi pelaku pasar dalam 1 jam terakhir, yang ditunjukkan oleh pergerakan perubahan harga di dalamnya. Begitu ju

Artikel ini cocok untuk anda yang baru memulai untuk trading forex agar memiliki gambaran mata uang apa yang akan digunakan.  tidak semua orang tahu bahwa ada sejumlah besar pasangan mata uang yang dapat ditradingkan. Banyak trader terutamanya pemula, Hanya trading pasangan mata uang utama seperti EURUSD, GBPUSD, USDJPY. Tapi pernakah anda berpikir tentang peluang lain yang akan memungkinkan anda menghasilkan lebih banyak uang.  Anda akan belajar menggunakan setiap pasangan mata uang dalam situasi yang berbeda untuk meningkatkan penghasilan anda.   Mata Uang Yang Aman (Safe-Haven) Apakah anda tahu apa itu safe-haven? safe -haven adalah tempat yang aman dari kerugian dan bahaya.  Ada pasangan mata uang yang bisa melindungi anda dari bahaya finansial. Safe-haven atau pasangan mata uang yang aman adalah mata uang yang bisa menguat saat pasar tidak stabil dan ketakutan di pasar dimana investor butuh tempat yang aman bagi investasi mereka.  Apa saja pasangan mata uang tersebut? Mata uang sa

Dalam artikel ini kami akan memberikan beberapa pasangan mata uang yang sering di transaksikan dan populer di kalangan trader, dan apa yang harus diketahui setiap trader tentangnya.  EURUSD EURUSD adalah pasangan yang paling banyak ditradingkan dipasar Forex karena beberapa alasan. Euro dan Dolar AS adalah mata uang dari dua kawasan dunia yang paling kuat. Hampir setiap hari, negara-negara ini mempublikasikan indikator ekonominya yang berdampak pada EURUSD, terkadang banyak, terkadang tidak terlalu.  Jika kawasan EURO mengungkapkan data yang lebih baik dari perkiraan para analis, EURUSD akan naik. Jika lebih buruk - EURUSD akan jatuh. Logika yang sama juga sama juga berlaku untuk data AS. Data AS yang lebih baik dari perkiraan akan mendorong usd naik EURUSD turun (karena USD merupakan quote currency atau berada dibelakang) Selain itu, pasangan EURUSD dapat didorong oleh berita politik yang signifikan seperti pemilihan umum, perjanjian perdagangan, atau ketegangan antar negara. Federal

Grafik candlestik adalah salah satu jenis grafik yang digunakan di pasar keuangan. Jenis grafik ini bermula dua abad lalu di Jepang dan setelah itulah banyak diminati para trader. Grafik candlestick Jepang dapat memberikan banyak informasi tentang perilaku para pelaku pasar. Candlestick ini merupakan salah satu analisis juga yang bisa digunakan untuk mencari peluang.  Struktur Candlestick Satu candlestick Jepang menunjukkan dinamika harga selama satu periode tertentu. Jika melihatnya di timeframe harian, setiap candlestick mewakili perubahan harga dalam satu hari. Jika melihat time frame M5 maka satu candlestick mewakili perubahan harga tiap lima menit sekali.  Candlestick terdiri atas badan atau body (area antara harga pembukaan dan penutupan) dan sumbu atau shadow (garis-garis vertikal diatas dan di bawah body). Sumbu menunjukkan harga tertinggi dan terendah selama rentang waktu candlestick.  Jika harga naik selama periode waktu tertentu, candlestick biasanya berwarna putih atau hija

Banyak perdebatan yang terjadi antar trader tentang cara analisa yang digunakan. Namun akhir-akhir ini mulai banyak diskusi bagaimana dua analisa tersebut digunakan. Kedua analisa tersebut tentunya menjadi alat untuk mendapatkan profit. Masing-masing trader punya penilaian dan kecocokan tersendiri dari kedua analisa tersebut.  Apa itu analisa trading?  Analisa trading adalah alat yang signifikan digunakan oleh trader untuk membuat keputusan investasi. Secara umum, analisa fundamental memberi tahu instrumen apa yang harus ditradingkan, sedangkan analisa teknikal adalah untuk mencari kapan harus trading.  Analisa akan selalu di letakkan dalam tempat pertama sebelum trading. Untuk itu kesuksesan trader juga dipengaruhi oleh kualitas analisa mereka. Memang benar saat ini sudah banyak trader menggunakan dua analisa tersebut untuk saling mendukung. Namun juga masih banyak yang hanya menggunakan salah satu analisa saja.  Mari kita bahas keduanya agar anda bisa memiliki gambar

Dalam bertrading, ada beberapa hal yang seringkali tidak tertebak atau tidak terduga. Hal ini yang menyebabkan para trader harus pintar dalam mengatur strategi dan tidak panik ketika mendapatkan hal yang tidak sesuai dengan keinginan awal. Forex merupakan investasi bisnis tingkat tinggi yang sulit dan bisa dibilang kuat namun tidak stabil. Forex bisa saja terpengaruh keadaan pasar dan bisa saja tiba-tiba naik atau turun secara mendadak. Terutama jika negara mata uang yang anda gunakan sedang bermasalah. Salah satunya adalah konsolidasi, Konsolidasi adalah istilah yang digunakan dalam analisa teknikal, baik forex maupun saham, untuk mendeskripsikan periode yang flat. Konsolidasi inilah market biasanya akan bergerak dalam rentang waktu tertentu atau sideways yang ditandai dengan membentuk harga high dan harga low yang cenderung berada dalam level yang sama. Pada saat ini harga akan bergerak kemana apabila harga tembus resistance maka harga akan mengalami reversal atau pembalikan trend na

XAU/USD atau gold merupakan peluang untung paling besar ketika bertrading. Banyak dari para trader memilih bertrading menggunakan pasangan ini. Hal ini dikarenakan harga gold cenderung naik setiap tahunnya dibanding pasangan lainnya. Pasangan gold ini sangat kuat menghadapi badai inflasi perekonomian dunia. Selain itu, trading gold jauh lebih fleksibel dan bebas ketika melakukan trading, trader dapat menjual gold kapan saja dan dimana saja. Dalam trading gold, sangat penting bagi para trader untuk memiliki kondisi psikologi yang baik. Hal ini mengingat trader gold bisa dihadapkan dengan kesalahan trading. Apabila kesalahan trading ini diikuti dengan kondisi psikologi yang salah, misalnya merasa cemas berlebihan, maka kekeliruan kecil dapat mengakibatkan kerugian signifikan. Oleh karena itu, untuk mengurangi kecemasan berlebihan saat trading, artikel ini akan membahas tentang beberapa tips singkat dan menarik bagaimana trading di pair XAU/USD ini. 1. Mempunyai Strategi Trading Gold yang

Salah satu prinsip analisis teknikal adalah bahwa harga bergerak dalam trend. Trading mengikuti trend dalam jangka panjang sangat menguntungkan bagi para trader yang tahu bagaimana cara mampu mengelola posisi dan emosinya dengan baik. Trend mengikuti strategi menyiratkan bahwa seorang trader membuka posisi ke arah trend utama. Dengan kata lain, buy ketika trend naik dan sell saat trend turun. Sebagian besar trader dapat menentukan trend saat ini. Bagian yang sulit adalah memutuskan bagaimana untuk bertindak. Bagaimana cara menentukan macam trend market? 1. Menentukan Trend Utama Trend Major adalah trend yang biasanya di lakukan oleh para trader yang targetnya longtime atau panjang, dengan time frame bulanan atau tahunan. Trend utama dapat berlangsung secara lama bahkan bertahun-tahun. 2. Menentukan Trend Kecil Trend yang sifatnya sementara dan seterusnya kembali lagi ke trend utama atau meneruskan laju trend yang sesungguhnya, trend minor itu adalah pergerakan harga yang berlawanan dar

Pergerakan harga tidak akan bergerak lurus. Meskipun harga memiliki trend tertentu, biasanya juga harga akan bergerak secara bolak-balik atau yang sering kita kenal dengan sideways.  Saat kita membuka transaksi idealnya kita mendapatkan profit secara langsung, namun yang terjadi kita sering menghadapi floating rugi disana. Floating tersebut dapat mengganggu psikologi anda karena bisa beranggapan bahwa transaksi kita akan merugi dan bisa saja stop loss anda tersentuh.  Selain itu bias harga juga bisa menjadi sinyal palsu bagi anda.  Anda pasti sangat ingin ketika ambil posisi mengharapkan untuk mendapatkan profit secara cepat. Untuk itu anda perlu mengetahui cara agar tidak terjebak di bias harga ini.  Time Frame   Penggunaan multi time frame untuk menghindari bias harga menjadi pilihan pertama terutama dengan menganalisa time frame besar seperti D1 dan W1. Pergerakan yang terjadi di time frame besar akan lebih akurat dibandingkan time frame kecil. Maka sebelum analisa sebaiknya untuk m