Memahami Time Frame Terbaik Untuk Trading

Dalam bertrading, time frame tidak akan pernah terpisahkan dari seorang trader karena sangat erat kaitannya dengan gaya trading. Sebelum memulai melakukan trading, para trader sebaiknya sudah memiliki pemahaman yang baik tentang time frame ini. Time frame adalah sebuah fitur dalam platform trading yang berfungsi untuk mengelompokkan pergerakan harga pada suatu pasangan mata uang berdasarkan periode waktu tertentu yang ditampilkan pada chart grafik.

Pada beberapa platform trading populer seperti MetaTrader 4, terdapat beberapa time-frame yang bisa trader gunakan untuk memantau pergerakan harga hingga menentukan kapan transaksi dilakukan. Diantaranya adalah:

  • M1 (1-Minutes)
  • M5 (5-Minutes)
  • M15 (15-Minutes)
  • M30 (30-Minutes)
  • H1 (1-Hour)
  • H4 (4-Hours)
  • W1 (Weekly)
  • MN (Monthly)

Time frame dalam trading forex biasanya dibagi dalam tiga periode, yaitu:

  • Long term / jangka panjang
  • Medium term / Middle term / jangka menengah
  • Short term / jangka pendek

Para trader memiliki pilihan untuk menggabungkan ketiga time frame tersebut atau hanya menggunakan satu time frame jangka panjang dan time frame jangka pendek saat menganalisa trading-trading yang potensial. Trader memilih time frame yang memiliki jangka waktu lebih panjang untuk mengidentifikasi pengaturan trading dan time frame yang lebih pendek berguna untuk pengaturan waktu entri.

1. Time Frame Jangka Panjang        

Time frame jangka panjang menjadi langkah awal yang tepat untuk trader memulai bisnis trading forex. Dengan menggunakan time frame jangka panjang, Anda akan mengetahui trend apa yang sedang populer dan dominan.

Time-frame panjang biasanya digunakan untuk mencari dan menentukan trend umum, bukan sebagai sinyal. Oleh karena itu, trader yang membuka posisi direkomendasikan searah dengan time-frame panjang ini.

2. Time Frame Medium

Time frame medium biasa digunakan H1 sampai daily, namun ada juga trader yang menggunakan time frame H4. Time frame H1 digunakan oleh para trader untuk mencari sinyal masuk. Trader yang menggunakan time frame medium disebut sebagai swing trading atau day trader.

Dalam perkembangan teknik trading dari penggunaan time frame medium, trader akan melihat petunjuk dini mengenai kemungkinan reversal (pembalikan arah).

3. Time Frame Jangka Pendek

Pada time frame jangka pendek, trader dapat mencari sinyal entry (buy atau sell). Ini dikarenakan fluktuasi grafik yang terlihat lebih tajam dan deskriptif sehingga trader dapat menentukan entry level yang lebih tepat dengan bantuan time frame ini.

Perlu diingat, sinyal yang muncul pada time frame jangka pendek harus searah dengan trend yang telah diperlihatkan pada time frame yang lebih besar.





Note:

Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.

Free materi soft copy hub wa admin 081258066174

Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!