Tanda Salah Open Posisi Pada Trading

Order Posisi atau entry trading adalah sebuah isyarat atau tanda trader akan memulai trading futures, atau umumnya dikatakan dengan open posisi. Keinginan setiap trader tentu saja mendapatkan profit dari setiap trading yang dilakukannya. Tetapi tidak semua trader akan memperoleh keuntungan. Ada kalanya harga tidak bergerak sesuai keinginan dan akhirnya rugi. Terdapat beberapa tanda-tanda tertentu yang mengindikasikan bahwa trading yang trader lakukan salah posisi dan berpotensi berakhir rugi. Berikut tanda-tanda trading berpotensi rugi:

Setelah Cukup Lama, Harga Tidak Bergerak Ke Arah yang Diinginkan

Harga yang tidak juga bergerak atau relatif datar, biasanya adalah indikasi trend yang terjadi sebelumnya sudah atau akan berakhir. Bila hal ini terjadi, trader bisa mempertimbangkan untuk menutup posisi, dan baru masuk pasar lagi kalau trend baru sudah terbentuk

Harga Berbalik dan Tidak Mampu Kembali Ke Level Tertentu

Setelah membuka posisi trading, harga kemudian berbalik dan tidak mampu kembali ke level tertinggi atau terendah sebelumnya. Artinya trend yang terjadi tidak kuat lagi melanjutkan rally-nya. Bila hal ini terjadi biasanya merupakan indikasi trend sudah atau akan berakhir, bisa jadi pertanda dimulai pergantian trend.

Rugi Semakin Besar

Kerugian yang membengkak biasanya tanda salah posisi trading. Artinya harga tidak bergerak sesuai harapan dan malah berlawanan. Jika hanya rugi sedikit, masih bisa dimaklumi, tapi bila rugi semakin besar, kemungkinan besar trader salah posisi trading.

Ingin Tambah Posisi Terus

Berkaitan dengan tanda nomor 3, biasanya trading yang salah posisi inginnya ditambah posisi terus (averaging). Hal ini terjadi karena faktor Psikologi Trading. Jika trader merasakan hal ini, biasanya salah posisi trading. Seperti kata-kata bijak: Losers average losers. Trading yang merugi adalah trader yang terus menambah posisi trading yang rugi. Semakin trader menambah posisi rugi, biasanya rugi akan semakin besar dan akhirnya membuat bangkrut.

Inilah Cara Agar Tidak Terjadi Salah Entry:

1. Lakukan Analisa Entry Trading Di Sesi Penutupan

Pasar forex memang aktif 24 jam penuh selama hari kerja. Namun demikian, bukan berarti tidak ada rekomendasi khusus tentang waktu terbaik untuk analisa entry trading. Walaupun trader tidak diharuskan untuk mengikuti jadwal tertentu, agar akurasi entry trading tetap terjaga, sebaiknya lakukanlah analisa setelah penutupan pasar New York. Mengapa harus seperti itu? Di waktu ini, pasar baru saja mengakhiri sesi New York dan beralih ke Sydney. Volume perdagangan di sesi ini sangatlah rendah, sehingga Anda tak akan menemui banyak noise di chart. Hal itu jelas akan mempermudah Anda mengamati support resistance, sinyal, ataupun trend harian. Sebagai catatan, sebaiknya gunakan time frame harian (D1) untuk memaksimalkan fungsi analisa entry trading ini.
 

2. Manfaatkan Pending Order

Fitur pending order memberikan kemudahan tak terkira bagi mereka yang benar-benar ingin menghindari kesalahan entry trading forex. Pada dasarnya, pending order memungkinkan trader menentukan suatu level entry yang baru akan tereksekusi di masa mendatang. Dengan demikian, open trade baru akan benar-benar terlaksana ketika harga menyentuh level yang sudah trader targetkan.


Note:

Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.

Free materi soft copy hub wa admin 081258066174

Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com


Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!