Trading Berdasarkan Trend

Salah satu prinsip analisis teknikal adalah bahwa harga bergerak dalam trend. Trading mengikuti trend dalam jangka panjang sangat menguntungkan bagi para trader yang tahu bagaimana cara mampu mengelola posisi dan emosinya dengan baik. Trend mengikuti strategi menyiratkan bahwa seorang trader membuka posisi ke arah trend utama. Dengan kata lain, buy ketika trend naik dan sell saat trend turun.

Sebagian besar trader dapat menentukan trend saat ini. Bagian yang sulit adalah memutuskan bagaimana untuk bertindak.

Bagaimana cara menentukan macam trend market?

1. Menentukan Trend Utama

Trend Major adalah trend yang biasanya di lakukan oleh para trader yang targetnya longtime atau panjang, dengan time frame bulanan atau tahunan. Trend utama dapat berlangsung secara lama bahkan bertahun-tahun.

2. Menentukan Trend Kecil

Trend yang sifatnya sementara dan seterusnya kembali lagi ke trend utama atau meneruskan laju trend yang sesungguhnya, trend minor itu adalah pergerakan harga yang berlawanan dari trend time frame besar (tren major), biasanya pergerakan tren minor adalah karena gerak konsolidasi, atau retrace di time frame besar, reversal, jadi kalo diliat di time frame kecil terlihat membentuk sebuah tren tapi cuma sementara dan terbatas dan kemudian kembali mengikuti arah tren time frame besarnya (tren major). Trend minor biasanya berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu.

Bagaimana cara trading mengikuti trend yang tepat?

1. Percaya Pada Apa yang Dilihat, Bukan Apa yang Didengar atau Baca

Percaya bahwa harga dan pola-pola harga adalah refleksi akurat dari fundamental yang mendasari pergerakan di market. Trend harga tidak akan bertahan lama tanpa adanya fundamental yang mendasari.

Saat melakukan trading yang mengikuti trend sebaiknya ikutilah dengan rileks dalam menelaah analisis gejolak harga intraday yang berkaitan dengan rilis berita jangka pendek, tidak perlu terlalu serius, yakin bahwa pada di akhir hari atau di akhir minggu ini (tergantung timeframe trading Anda), pergerakan harga akan sesuai dengan trend yang sedang berlangsung.

2. Tidak Membesar-besarkan Interaksi Pasar

Pada pasar keuangan, dikenal dengan korelasi pergerakan harga antara beberapa aset. Jika trader akan trading mengikuti trend, maka jangan berupaya menduga-duga pergerakan trend berdasarkan korelasi yang sudah berlalu. Hal ini dikarenakan korelasi tidak bersifat mutlak.

3. Belajar Untuk Set It and Forget It

Dalam hal ini trader perlu belajar untuk melupakan posisi trading yang sudah trader open. Ketika trader open posisi pasanglah level stop loss dan take profit sesuai dengan risk/reward trader. kemudian tutuplah platform dan cobalah untuk melupakan posisi trading tersebut. 

4. Tak Perlu Cari Top Maupun Bottom

Banyak trader yang mengikuti trend ingin bisa mengidentifikasi Top (puncak harga) dan Bottom (level harga terendah) dengan anggapan risiko trading akan sedikit lebih kecil. Akan tetapi, trader profesional yang trading dengan mengikuti trend hanya berpartisipasi dalam sepertiga teratas sebuah pergerakan harga, karena itulah tempat di mana reward bisa didapat dalam jumlah terbesar dan waktu tercepat.

Simak video dibawah untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang trend! Semoga artikel ini membantu para trader semua, terimakasih.



Note:

Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.

Free materi soft copy hub wa admin 081258066174

Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!