5 Kesalahan Yang Dilakukan Day Trader

Anda pasti sering mendengar "day trading" tapi apakah anda benar-benar tahu pengertian day trading itu sendiri?

Day trading merupakan gaya trading jangka pendek dimana seorang melakukan transaksi jual beli tidak lebih dalam sehari atau transaksi tersebut tidak menginap. Day trader akan bertransaksi dengan resiko yang cukup tinggi karena mereka mengharapkan profit besar dalam jangka waktu yang cepat. 

Tidak seperti trader jangka panjang yang lebih memilih berinvestasi dalam saham blue chip dan reksadana serta menunggu profitnya selama bertahun-tahun, day trader ini bagaimana mendapatkan uang secara cepat.

Jadi, jika anda menjalankan trading ini maka anda juga akan berpeluang kehilangan uang anda dalam sehari hanya dari kesalahan dengan resiko tinggi. 

Untuk itu anda sebagai day trader perlu mengetahui beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh day trader. 

1. Trading Dengan Broker Yang Tidak Jelas

Anda perlu memilih broker yang bagus dan legal karena broker ini akan menjadi partner kita. Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah mendaftar dan registrasi dalam broker yang anda pilih. 

Ada banyak broker diluar sana baik yang legal dan ilegal, lalu broker mana yang akan anda pilih?

Masing-masing negara memiliki lembaga yang menjadi penjamin atau pengawas yang berbeda tiap regulasinya. 

Menjadi sebuah permasalahan jika kita tidak bisa membedakan mana broker yang legal dan mana broker yang ilegal. 

Perkembangan teknologi khususnya dengan adanya internet ini, keterbukaan informasi sangat mudah dan sangat mudah bagi para oknum untuk melakukan penipuan. Namun juga ada broker yang legal dalam negaranya namun tidak memiliki kantor di Indonesia. Broker ini juga bisa anda gunakan menjadi partner untuk bisnis trading. 

2. Tidak Menggunakan Stop Loss

Stop loss menjadi batasan anda untuk tidak melakukan overtrading dan memiliki batasan dalam kerugian. Day trader harus meletakkan stop loss karena menggunakan resiko yang cukup tinggi untuk itu agar tidak habis semua modal perlu adanya pembatasan kerugian yang dialami. 

Maka anda perlu belajar untuk memasang stop loss akan tetapi sering terjadi stoploss tersentuh namun pasar kembali seperti semula. 

3.  Melakukan Averaging Terus Menerus

Kerugian tentunya akan selalu dialami oleh setiap trader akan tetapi disana ada cara untuk meminimalisir kerugian yaitu manajemen resiko. 

Averaging ini termasuk salah satu manajemen resiko yang bisa digunakan. Tentunya perlu latihan dalam menggunakan hal ini karena bisa menambah kerugian. 

Averaging ini akan terus menambah posisi setiap kali mengalami kerugian searah posisi yang pertama. 

Hal tersebut sangat berbahaya digunakan jika memang tidak benar-benar menguasai. 




4. Tidak Punya Rencana Trading

Kita tidak boleh hanya trading mengandalkan keberuntungan dalam trading forex ini. Perlu adanya rencana trading, rencana apa yang harus kita lakukan ketika sudah masuk dalam pasar. 
Rencana ini bisa dipersiapkan terlebih dahulu sebelum transaksi dan bisa anda susun dalam sistem trading anda. Sistem yang akan nantinya bisa menjadi sebuah buku panduan dalam trading anda. 



5. Menggunakan Leverage Besar

Leverage menjadi sebuah daya ungkit yang bisa digunakan trader untuk meningkatkan keuntungan. Para trader harusnya mempelajari terlebih dahulu sebelum terjun kedunia trading agar leverage tersebut bisa digunakan dengan baik. 




Terimakasih. Semoga bermanfaat. 

Note:

Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.

Free materi soft copy hub wa admin 081258066174

Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!