Langkah Membuat Trading Plan

Trading plan pada dasarnya adalah kerangka kerja yang mengarahkan trader melalui seluruh proses trading. Ini menetapkan kondisi dimana seorang trader memasuki trading. Ini menetapkan kondisi dimana seorang trader memasuki trading, mengidentifikasi pasar, exit dan mengelola risiko di sepanjang jalan. Trading plan memastikan akuntabilitas dan membuat trader tetap fokus pada strategi trader. Inilah cara membuat trading plan:

Pilih Pendekatan Analitis

Pendekatan ini mengenai pengaturan trading. Ini bisa berupa kombinasi harga dari support dan resistance, garis tren, pola grafik, level fibonacci, moving average, sentimen atau penggunaan fundamental dll.

Langkah awal dari trading plan ini membantu trader mempersempit fokus mereka pada beberapa skenario yang membuat trader nyaman. Setelah itu, trader dapat mencari peluang untuk trading berdasarkan trading plan yang disukai.

Batasi Pasar Biar Fokus

Saat memulai trading, penting bagi trader untuk membatasi jumlah pasar yang menjadi fokus tradingnya. Tidak semua pasar sama dan membatasi ruang lingkup pasar dapat membantu trader untuk memahami nuansa pasar yang dimaksud. Trader bahkan dapat fokus pada kerangka waktu tertentu di satu pasar untuk mengenal karakteristik dan pergerakannya.

Pikirkan Tentang Periode yang Trader Gunakan

Kerangka waktu tergantung pada tipe dan tipikal trader. Bagi trader yang fokus pada trading jangka pendek, yakni trading yang dibuka dan ditutup pada hari yang sama termasuk scalper dan trader harian. Trader jangka menengah biasanya menahan posisi selama beberapa jam hingga beberapa hari dan disebut sebagai trader swing. Trading jangka panjang melibatkan kerangka waktu mulai dari beberapa hari, minggu, bulan, dan dalam beberapa kasus, bertahun-tahun.

Ketahui Toleransi Resiko

Setiap langkah dalam trading plan itu penting, akan tetapi jika trader tidak memiliki manajemen risiko, seluruh rencana akan berantakan. Dalam langkah ini, trader perlu menemukan toleransi risiko yang sesuai dengan seberapa jauh kesediaan trader menetapkan stop loss saat membatasi risiko penurunan.

Fokus

Trader harus menyisihkan waktu untuk merenungkan peristiwa minggu ini dan menganalisa trading individu. Adalah yang baik meninjau trading plan secara teratur dan membuat perubahan jika perlu. Tinjauan perdagangan berkala dan pembuatan jurnal adalah cara terbaik untuk memastikan trader memang mengikuti proses yang diuraikan dalam trading plan. Buat catatan atau simpan grafik yang berkaitan dengan pengaturan perdagangan yang sudah berhasil ataupun tidak berhasil yang nantinya dapat ditinjau kembali.

Tradig plan harus kaku untuk dimulai tetapi harus menjadi sedikit lebih lunak karena trader menjadi lebih akrab dengan fokus pasar. Tujuan dari trading plan adalah memberi trader landasan dan batasan yang kuat saat menjalankannya.



Note:

Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.

Free materi soft copy hub wa admin 081258066174

Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!