Alasan Harus Meminimalkan Kerugian

Trading tidak bisa lepas dari kerugian, baik trading saham, forex, emas atau apapun pasti akan mengalami yang namanya kerugian. Bahkan trader profesional pun pasti akan mengalami kerugian. Kesuksesan yang didapatkan oleh trader lain bukan karena tidak mengalami kerugian, tetapi mampu meminimalkan kerugian. Kemampuan meminimalkan kerugian sebelum menjadi besar adalah hal yang memisahkan trader yang sukses dengan tidak. Inilah alasan mengapa kerugian harus diminimalkan:

  • Semakin besar kerugian yang trader alami, akibatnya akan semakin susah mengembangkan modal
  • Semakin besar kerugian, maka akan kehilangan akun atau terjadi margin call
  • Semakin besar kerugian biasanya makin kalap tradingnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh trader dalam meminimalkan kerugian, yaitu:

Cut Loss

Dalam bertrading baik dalam trading saham, forex atau pun emas tidak akan selamanya menghasilkan profit. Jika trader tidak berhati-hati dalam bertrading, maka akan mengalami kerugian bahkan terkena margin call. Kunci sukses dalam trading adalah meminimalkan kerugian. Caranya adalah membatasi kerugian sehingga tidak terlalu besar atau memasang stop loss dalam bertrading. Stop loss merupakan batas kerugian untuk nilai harga terendah yang trader tentukan. Stop loss bisa menjadi jaring pengaman terhadap kebangkrutan atau margin call.

Switching

Strategi switching adalah melakukan pergantian arah dengan menutup posisi yang sedang merugi lalu membuka posisi baru dengan arah berlawanan dari posisi yang telah ditutup, dengan harapan keuntungan posisi yang kedua akan lebih besar dari kerugian pada posisi pertama yang sudah ditutup. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para trader yaitu trader perlu melakukan switching dengan membuka posisi kedua yang berlawanan dengan posisi yang pertama kali dibuka. Hal ini dilakukan apabila trader memprediksi keuntungan dari pembukaan posisi yang baru akan melebihi kerugian yang didapat dari posisi yang pertama. Kedua, ketika melakukan switching sebaiknya saat trend besar mulai terbentuk.

Averaging

Averaging dalam trading merupakan aktivitas trader untuk membuka posisi trading baru ketika sudah mempunyai satu atau beberapa posisi floating positif. Jika para trader berhasil dalam menjalankan teknik ini, maka hasil yang diperoleh dalam setiap trading bisa sangat besar. Namun, teknik ini juga memiliki resiko yang sangat tinggi. Averaging diambil saat trader yakin bahwa harga akan kembali berbalik sesuai prediksi semula. Artinya ketika para trader memprediksi harga akan naik, ternyata malah turun, dan trader masih memprediksi harga akan naik, maka yang dilakukan para trader adalah melakukan averaging. Sehingga ketika harga kembali ke posisi beli yang pertama, trader sudah merasakan keuntungan. 

Simak video dibawah untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan detail!






Note:

Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.

Free materi soft copy hub wa admin 081258066174

Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!