Cara Melakukan Order Pada Transaksi Forex
Terdapat banyak jenis order pada forex yang digunakan oleh trader untuk mengelola transaksi. Order ini memungkinkan gaya trading yang di order lebih dahulu yang dapat memberikan ketenangan bagi trader. Artikel ini akan membahas tentang jenis forex utama dan bagaimana order dapat digunakan dalam trading langsung.
Market Order
Market order ini mungkin yang paling dasar dan sering kali menjadi jenis order yang ditemukan oleh trader pertama sekali. Jika trader ingin segera masuk ke pasar forex, trader dapat menjalankan market order dan masuk pada harga yang berlaku.
Biasanya trader harian dan scalper mengandalkan order ini untuk masuk dan keluar pasar dengan cepat, sesuai dengan strategi yang digunakan oleh para trader.
Entry Order
Jenis order forex paling umum berikutnya adalah entry order. Order ini unik karena dapat diatur dari harga pasar saat ini. Jika harga diperdagangkan pada harga yang telah dipilih sebelumnya, kriteria untuk order ini akan terpenuhi dan posisi baru akan dibuat. Terdapat banyak manfaat trading dengan order ini, termasuk tidak harus berada di depan komputer untuk mengeksekusi posisi.
Biasanya entry order dapat digunakan untuk breakout atau dengan strategi lain yang menuntut eksekusi ketika harga melewati titik tertentu.
Limit Order
Terdapat dua limit order yang terlibat dalam trading forex:
1.Limit Order untuk Membuka Posisi
Limit order yang pertama adalah limit entry order, untuk medapatkan harga masuk yang lebih baik. Jika EUR/USD saat ini pada level 1,1294 dan trader mengira akan turun ke level 1,1200 sebelum naik, trader akan menempatkan limit order untuk masuk posisi buy di level 1,1200.
Jika EUR/USD saat ini berada dilevel 1,12939 dan trader pikir akan naik ke level 1,1300 sebelum buka posisi sell, trader akan menempatkan limit order trader untuk masuk posisi sell di 1,1300. Saat menggunakan limit order ini, trader hanya akan masuk posisi dengan harga yang trader tentukan atau lebih baik.
2. Limit Order untuk Menutup Posisi
Trader juga dapat menggunakan limir order untuk menutup transaksi ketika pasar bergerak dalam jumah tertentu sesuai keinginan trader. Jika trader buka posisi buy EUR/USD di level 1,1300 dan ingin keluar ketika transaksi trader menunjukkan keuntungan 100 pips, trader akan meempatkan limit order sell 100 pips di atas level entry trader atau pada level 1,1400.
Jika trader buka posisi sell EUR/USD di level 1,1300 dan ingin keluar ketika trading anda menunjukka keuntungan 100 pips, trader akan menempatkan limit order buy 100 pips di bawah entry trader atau pada level 1,1200.
Stop Order
Stop order juga sering digunakan dalam trading forex, dan juga ada dua variasi yaitu:
1.Stop Order untuk Membuka Posisi
Pertama yaitu stop order untuk masuk ke pasar. Order ini dapat digunakan untuk transaksi breakout Jika trader memperkirakan EUR/USD akan terus menguat setelah bergerak di atas level 1,1500, trader akan menempatkan buy stop untuk masuk di level 1,1500. Saat pasar menyentuh 1,1501, buy stop trader akan menjadi market order dan diisi pada harga terbaik berikutnya yang tersedia.
2. Stop Order untuk Menutup Posisi
Trader juga dapat menggunakan stop order pelindung untuk menutup posisi ketika pasar bergerak dalam jumlah tertentu terhadap posisi trader. Jika trader memiliki posisi buy EUR/USD di level 1,1500 dan ingin membatasi risiko trader hingga 50 pips, trader harus menempatkan sell stop pelindung 50 pips di bawah entry trader atau pada level 1,1450.
Cara Melakukan Order Pada Transaksi Forex
Order forex relatif mudah dilakukan, tergantung pada broker. Panduan berikut harus dapat dibandingkan di semua platform utama:
1. Buka tiket transaksi dan pilih tab "order"
2. Pilih arah perdagangan (Buy atau sell)
3. Tentukan tingkat harga yang selanjutnya akan menentukan jenis order tergantung pada apakah tingkat tersebut diatas atau dibawah harga pasar saat ini.
4. Tempatkan stop atau limit order.
5. Tekan tombol order.
Comments
Post a Comment