Pola Candle Penting Yang Valid
Membaca trend di pasar dengan analisa teknikal dipandu dengan pola candlestick merupakan hal yang menguntungkan bagi para trader. Pola Candle akan selalu terbentuk dalam pasar, hal ini menjadi peluang besar bagi para trader. Namun, para trader tidak boleh tergesa-gesa dalam melakukan transaksi, dimana melalaikan dengan pertimbangan-pertimbangan lainnya. Dalam candlestick harus memahami karakter candlenya, yaitu bagaimana bodynya, bagaimana panjang ekornya, bagaimana rasio antara body dan ekornya dan posisinya (berada diujung atas, bawah atau tengah). Didalam candlestick terdapat pola candle dan chart pattern. Pola candle jangan dijadikan sebagai salah satu bagian utama untuk menentukan naik atau turun tetapi menjadi petunjuk awal dari pola candle untuk mempelajari para trader bisa mengetahui lebih lanjut nanti. Pola pokok candle yang sering muncul adalah doji, hammer, shooting star, dan hanging man.
Doji
Candlestick dengan body yang sangat kecil (Harga pembukaan dan penutupannya yang hampir sama) disebut doji. Secara keseluruhan, doji ini dianggap sebagai tanda ketidakpastian dipasar karena ketiadaan bull dan bear yang mampu menutup harga wilayahnya. Doji yang berdiri sendiri disebut pola netral. Namun, Jika doji terbentuk setelah rangkaian candlestick bullish dengan body panjang, maka menandakan bahwa buyer sudah kehabisan tenaga dan melemah, dan harga berpeluang dan berbalik turun. Jika doji terbentuk dalam rangkaian candle bearish maka seller sudah melemah dan ada potensi berbalik naik.
Tonton video lengkap dan detailnya dibawah ini!
Comments
Post a Comment