Profit Mudah Dengan Strategi Pivot Point
Menganalisa pergerakan pasar merupakan hal penting yang harus dilakukan dalam berinvestasi. Ada banyak cara dan strategi yang dapat dilakukan dalam menganalisa pergerakan harga di pasar, salah satu cara yang dimaksud adalah pivot point.
Di pasar keuangan, pivot point adalah tingkat harga yang digunakan oleh pedagang sebagai indikator pergerakan pasar yang memungkinkan. Pivot point dihitung sebagai rata-rata harga signifikan (tinggi, rendah, tutup) dari kinerja pasar pada periode perdagangan sebelumnya. Jika pasar pada periode berikutnya diperdagangkan di atas titik pivot biasanya dinilai sebagai sentimen bullish, sedangkan perdagangan di bawah titik pivot dianggap bearish.
Pivot Point pada mulanya digunakan oleh para trader saham dan futures, tetapi sekarang sudah lazim digunakan dalam trading forex, terutama untuk jangka pendek. Yang sering digunakan adalah Pivot Point Harian, yaitu Pivot Point yang dihitung berdasarkan harga penutupan hari sebelumnya. Trader biasanya menggunakan harga penutupan pasar New York sebagai patokan yaitu jam 4:00 p.m EST atau sekitar jam 4:00 pagi WIB.
Cara paling umum untuk menghitung pivot point adalah dengan menggunakan harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah, serta harga penutupan dari sesi trading sebelumnya. Jika bingung dalam menentukan sesi trading manakah yang harus dijadikan patokan, trader bisa menggunakan sesi trading yang paling banyak digunakan trader dari seluruh dunia, yakni sesi trading Amerika.
Tonton video lengkap dibawah ini!
Comments
Post a Comment