Apa Saja Kategori Chart Patterns?

Sebagai seorang trader harus tahu sedikit lebih banyak cara menggunakan pola grafik atau chart patterns trading untuk keuntungan trader. Tidak cukup hanya mengetahui cara kerja grafik trading dan forex, trader harus belajar cara menggunakannya. Berikut adalah rangkuman pola bagan atau chart pattern yang dikategorikan sesuai dengan sinyal yang setiap grafik berikan.

Reversal Chart Patterns

Jadi reversal chart patterns adalah pola grafik yang menunjukkan akan adanya pembalikan arah dari arah sebelumnya. Jika sebelum terbentuk reversal chart patterns pergerakan harga menunjukkan kecenderungan turun (downtrend) maka kemungkinan setelah pola ini terbentuk harga akan cenderung bergerak naik (uptrend). Begitu juga sebaliknya jika sebelum terbentuk reversal chart patterns pergerakan harga menunjukkan kecenderungan naik (uptrend) maka kemungkinan setelah pola ini terbentuk harga akan bergerak cenderung turun (downtrend).

Beberapa Contoh Reversal Chart Patterns

  1. Double top
  2. Double bottom
  3. Head and shoulders
  4. Rising wedge
  5. Falling wedge
  6. Inverse head and shoulders

Cara trading forex menggunakan reversal chart patterns adalah hal yang mudah sekali yaitu trader membuka posisi berlawanan arah dengan pola pergerakan harga sebelumnya dengan entry poin dibawah atau diatas neckline.

Continuation Chart Patterns

Sebuah pola yang menunjukkan bahwa pergerakan harga yang sebelumnya adalah uptrend atau downtrend akan terus berlanjut setelah berakhirnya continuation chart patterns, dan biasanya pola ini disebut juga sebagai pola konsolidasi yang menunjukkan bahwa trader penjual atau pembeli mengambil alih secara cepat posisi untuk melanjutkan lagi pergerakan sebelumnya. Beberapa pola yang masuk ke dalam kategori ini adalah pola pennants, wedge, dan rectangle. Perlu dicatat bahwa pola wedge dianggap juga sebagai pola reversal tergantung dari pola yang trader bentuk. Cara trading dengan continuation chart pattern dapat dilakukan dengan cara membuka posisi diatas atau dibawah formasi yang tentunya tergantung pola pergerakan sebelumnya. Target harga take profit dapat diatur minimal sebesar pola yang terbentuk.

Bilateral Chart Patterns

Trader agak kesulitan ketika pola ini muncul karena dapat menunjukkan dua kemungkinan yaitu melanjutkan pola sebelumnya atau bergerak berlawanan arah. Chart patterns yang masuk kedalam kategori ini adalah triangle chart patterns baik symmetrical chart patterns, ascending chart patterns, maupun descending chart patterns.

Trading dengan bilateral chart patterns dapat dilakukan dengan cara menganggap bahwa kedua arah akan terbentuk sehingga trader membuka dua posisi. Jika salah satu posisi kena maka trader cancel posisi yang satunya yaitu posisi yang salah. Dan trader harus hati-hati terutama mengatur stop loss karena klau terlalu dekat maka bisa jadi trader kena fakeouts atau sinyal palsu.



Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!