Pilar Pertama, Money Management Trading

Banyak para trader mengalami kerugian yang bisa dibilang tidak sedikit karena kurangnya trader dalam money management. Mengingat tingginya risiko yang akan trader hadapi dipasar, maka penting bagi trader untuk memiliki strategi pengelolaan dana dengan tepat. Menerapkan money management sebenarnya bukanlah hal yang sulit dilakukan. Money management menjadi salah satu faktor penting dalam trading forex yang berkaitan dengan pengendalian resiko. Ada banyak cara yang bisa trader lakukan dalam mengelola uang, namun kuncinya tetaplah pembatasan risiko.

Meskipun hampir 80% trader di indonesia menyadari jika salah satu faktor penting untuk mencapai profit di market adalah pengelolaan dari loss dan profit itu sendiri. Pengelolaan tersebut juga tidak boleh sembarangan, banyak hal kecil didalamnya yang harus trader perhatikan secara teliti dan cermat. Namun, faktor money management ini justru sering diabaikan. Jika trader membandingkan money management dengan indikator, statistic, analisis, serta strategi, masih banyak trader yang kurang memperhatikan pentingnya money management dalam trading. Masalah awal yang biasanya akan dihadapi oleh seorang trader adalah kerugian yang dialami.

Biasanya, pada saat terkena kerugian pemikiran pertama trader adalah menyalahkan pemberi rekomendasi (jika trader mengikuti pemberi rekomendasi), menyalahkan kondisi pasar yang volatile, atau menyesal karena tidak memiliki ilmu teknikal analisa yang akurat. Tapi tidak jarang bahwa kesalahan utama para trader ini adalah kurangnya money management yang trader miliki. Mau sehebat apapun mentor yang diikuti, sebagus dan seakurat apapun vendor signal yang dimiliki pasti track record trading trader akan hancur jika tidak memiliki money management yang mumpuni.

Besarnya Risiko Per Trade

Besar resiko per trade dapat diukur dengan nilai uang, bukan dengan pips, dan biasanya ditentukan dalam persentase dari modal atau balance dalam account trading trader. Contoh, jika batas ketahanan atau modal trader adalah 20.000 maka batas kerugian trader yang dapat diterapkan yaitu 400-500 pips atau 2-3% modal. Batasi per maksimum dalam siklus satu transaksi itu maksimal 20% dari modal.

Dengan position sizing, besar resiko dalam nilai akan selalu sama, termasuk berapapun besar stop loss yang trader tentukan. Untuk itu, trader perlu kembali lagi ke money management yang telah ditetapkan sebelumnya.



Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!