Cara Mengatasi Rasa takut Saat Trading
Seperti yang sudah trader ketahui bahwa banyak trader pemula yang merasa ketakutan ketika harga tidak sesuai dengan apa yang trader harapkan. Sampai akhirnya pasar sendiri yang secara otomatis menentukan apakah open position dari trader tersebut akan berprofit atau merugi. Trader yang sudah terlanjur panik, akan memiliki keterbatasan untuk berfikir dengan akal sehat, dan akan selalu terjebak dalam ketakutannya sendiri. Berikut ini beberapa perspektif mengenai trading:
- Doktrin dalam diri trader bahwa trading merupakan cara yang cemerlang untuk mendapatkan keuntungan yang berlimpah ruah.
- Tanamkan juga pemikiran bahwa ketakutan yang trader derita hanyalah masa lalu yang tidak perlu diungkit-ungkit kembali. Terlebih lagi, jika trader berfikir untuk menghilangkan ketakutan dengan cara mengetahui pergerakan harga yang pasti. Ini adalah pemikiran yang tidak benar, karena tidak ada satupun orang atau alat yang secara pasti mengetahui berapa harga yang akan terjadi di pasar forex.
- Tanamkan pila dalam diri trader, bahwa risiko dalam trading akan selalu ada. Jika trader tetap belum bisa memahami risiko trading di sepanjang trading yang trader lakukan, sudah bisa dipastikan, selamanya trader tersebut tidak akan berhasil dalam trading.
Melawan Rasa Takut
Cara terbaik untuk melawan rasa takut pada pasar adalah dengan membuat sebuah perencanaan trading sebelum melakukan transaksi. Pahami terlebih dahulu risiko yang mungkin akan terjadi, di dalam trading yang nanti akan trader pilih. Ketahui pula kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mungkin akan terjadi. Manajemen risiko seperti ini sangat diperlukan untuk mengantisipasi trading, agar mendapat hasil yang sesuai dengan harapan, tapi tetap aman dalam menjalankannya.
Perlu di ingat juga, bahwa kehilangan lebih dari 10% dari modal merupakan hal yang harus dihindari. Itu artinya, kemungkinan risiko trader merugi cukup besar, karena maksimum risiko yang dapat ditoleransi adalah sekitar 5% dari modal akun trader. Jika memang hasil transaksi yang akan didapatkan besar, trader juga bisa memperbesar ukuran trade. Tetapi, simpan di benak trader bahwa risiko kerugian tidak boleh melebihi batas maksimum, yaitu 5% dari balance. Karena jika dalam trading, trader kehilangan 5%, maka trader masih memiliki dana cadangan pada akun senilai 95% dari modal yang bisa dipergunakan untk melakukan trading yang lain. Perencanaan ini wajib dilakukan dan dipatuhi, untuk menjaga trading trader supaya tetap konsisten.
Comments
Post a Comment