Strategi Trading Jangka Pendek

Dalam dunia trading forex, strategi trading bisa ditentukan berdasarkan banyak aspek, mulai dari pemilihan time frame, jenis analisa yang digunakan, hingga cara membaca chart. Namun, jika dilihat secara umum, kebanyakan trader lebih menyukai strategi trading jangka pendek alias short term. Tipe trader yang demikian biasanya ingin memperoleh kepastian profit dan loss sesegera mungkin. Dengan demikian, para short term trader cenderung rajin untuk entry posisi dalam waktu sehari, karena prinsip tradingnya adalah sedikit asal sering.

Pengertian Trading Forex Jangka Pendek

Trader jangka pendek melakukan banyak trading selama periode tertentu untuk mengumpulkan keuntungan mulai dari volume yang kecil hingga sedang. Trader jangka pendek biasanya memiliki frekuensi transaksi yang besar yang membantu trader untuk menyeimbangkan loss. Time frame jangka pendek yang paling populer untuk transaksi di pasar forex adalah M30, M15, dan M1. Selain trading jangka pendek, ada juga scalp trading yaitu trading jangka waktu yang sangat singkat dan berlangsung hanya beberapa menit.

Seorang trader forex jangka pendek adalah trader yang melakukan transaksi dan menutup posisi trader dalam periode 24 jam atau di hari yang sama. Trader jangka pendek biasanya akan membuka banyak transaksi dengan tujuan untuk meraih keuntungan yang relatif kecil dari setiap transaksi. Tujuan dari banyak trader jangka pendek adalah untuk menghasilkan pendapatan bulan yang stabil berdasarkan penerapan strategi trader di pasar forex.

TIPS TRADING JANGKA PENDEK

Ada beberapa tips yang bisa trader perhatikan sebelum memulai trading jangka pendek, yaitu:

Tentukan Level Stop Loss Melalui Perhitungan yang Matang

Hal ini bertujuan agar trader bisa memperlakukan besarnya batas toleransi risiko, sebelum memperhitungkan besarnya nominal profit. Intinya, bukan profit yang paling diutamakan, tapi pengukuran risiko lah yang perlu didahulukan. Alih-alih memburu profit, sebaiknya amankan dana trading trader dengan setup loss yang tepat. Trader bisa menggunakan perhitungan risk reward ratio untuk menentukan rasio profit dan loss-nya.

Bersabar Menunggu Momentum di Pasar

Dalam melakukan trading jangka pendek, trader harus bersabar menunggu pergerakan harga sesuai dengan rencana trading yang telah dibuat meski saat itu harga sedang floating loss. Dengan demikian, trader akan tahu letak kesalahannya dimana, sehingga bisa mengevaluasi rencana tradingnya menjadi lebih baik.

Memperhitungkan Money Management dengan Teliti dan Hati-Hati

Pergerakan harga di time frame pendek bisa sangat cepat da diluar kendali trader. Adanya pelebaran spread juga menjadi momok tersendiri bagi para trader jangka pendek. Untuk itu, trader harus selalu mawas jika spread mendadak melebar saat kondisi pasar cenderung volatile.

Support dan Resistance

Support dan resistance adalah salah satu stategi terbaik dalam trading jangka pendek. Jika harga menembus level support ke bawah, trader harus membuka transaksi di jangka pendek. Jika harga menembus level resistance ke atas, maka trader harus membuka transaksi di jangka panjang.

Manajemen risiko dari strategi ini sangat mudah. Lakukan stop loss order di luar level yang ditransaksikan. Misalnya, jika trader membuka posisi jauh setelah breakout resistance, trader harus menempatkan stop loss order di bawah level resistance itu. Jika trader membuka posisi sesaat setelah breakout support, trader harus berhenti di atas area support tersebut.

Trader harus  menentukan posisi exit yang optimal. Dalam transaksi jangka pendek, trader ingin keluar dari order dengan cepat, dan menghindari transaksi jangka pendek itu menjadi transaksi jangka panjang. Konsep ini sangat penting untuk dipahami. Terkadang disadari atau tidak, trader membiarkan posisi mereka di luar kendali, biasanya ketika mereka loss. Dan ketika ini terjadi  sesi trading harian ini justru berubah menjadi jangka panjang dengan loss yang besar. Jadi trader perlu menetapkan jangka waktu pendek dan memastikan untuk menggunakan stop loss dan take profit.

Strategi selanjutnya yang akan didiskusikan adalah tren. Strategi ini bertujuan menangkap tren hari itu juga dan terus menggunakannya. Ketika breakout muncul, trader harus menutup posisi. Aksi ini akan menciptakan peluang lain pada chart yang berlawanan dengan order sebelumnya. Sekarang trader bisa transaksi dengan arah breakout.

Trader mencoba mengikuti tren yang sedang berkembang. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan alat garis tren dan menempatkan stop di bawah garis tren. Ikuti stop saat harga bergerak ke arah yang diinginkan. Tetap dalam transaksi sampai harga menembus tren. Trader juga dapat mentransaksikan pelarian tren. Untuk penembusan tren, trader akan bertujuan untuk pergerakan harga yang setara dengan setengah dari tren sebelumnya.

Trader mengamati chart untuk pola pembalikan candlestick pada time frame kecil (M15, M5, dan M1). Ketika trader menemukan pola pembalikan candlestick, buka order setelah harga menembus level tinggi atau rendah ke arah yang diharapkan. Berhenti di sisi berlawanan dari pola dan tahan order sampai ukuran candlestick selesai.



Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!