Tips Membaca Candlestick Pada Trading

Istilah candlestick chart digunakan banyak trader untuk menunjukkan harga. Karena secara visual grafik candlestick mudah dipahami dan informasi yang disajikan dalam setiap candlestick cukup lengkap, termasuk harga pembukaan, harga terendah, harga tertinggi, dan harga penutupan. Membaca candlestick tidak semata-mata menghafal dan mengenal formasi-formasinya saja. Banyak buku merefensikan beratus-ratus pola candlestick, dengan setiap pola memiliki informasi dan keterangan untuk mengetahui apa yang akan terjadi berikutnya di pasar forex.

Nyatanya, menghafal ratusan pola candlestick tidak membuat perbedaan signifikan pada performa trading trader. Sebenarnya, trader tidak perlu menghafal semua pola untuk analisa candlestick. Trader hanya perlu tahu gambaran besar cara membaca candlestick, karena setiap candle pada dasarnya sudah mampu menginformasikan struktur harga, kekuatan tren, dinamika buyer melawan seller, dan proyeksi arah harga akan bergerak nantinya.

Cara Membaca Candlestick

Jika candlestick berwarna hijau berarti harga mengalami kenaikan dan ditutup menguat atau memiliki minat beli cukup besar. Namun jika candlestick berwarna merah, artinya harga mengalami penurunan dan ditutup melemah atau tekanan jualnya besar.

Hal terpenting yang harus dipahami adalah candlestick menyampaikan pesan terkait market structure, kekuatan sebuah trend, pertarungan buyer dan seller serta kemungkinan pergerakan harga berikutnya. Pergerakan harga adalah pertempuran antara trader pembeli/buyer/bulls vs trader penjual/sell/bears.

ELEMEN-ELEMEN UTAMA CANDLESTICK

Ukuran Body Candlestick

Elemen ukuran bisa membantu mengetahui pemegang kendali, baik trader pembeli atau trader penjual. Semakin besar atau panjang ukuran candlestick, maka semakin kuat si pemegang kendali. Sebaliknya semakin kecil ukuran menunjukkan baik trader pembeli ataupun trader penjual tidak dapat menggerakkan harga terlalu tinggi.

Bentuk Candlestick

Panjang ekor sebuah candlestick menunjukkan volatilitas pada pergerakan harga. Semakin panjang ekor candlestick mengindikasikan bahwa trader yang memegang kendali sempat menggerakkan harga cukup jauh sebelum ditolak akibat serangan balik dari trader lain.

Semakin panjang ekor candlestick maka volatilitas harganya semakin besar. Candlestick dengan body pendek berada di ujung dan memiliki ekor yang panjang mengindikasikan terjadinya pembalikan arah (reversal), umumnya ditemui di area support maupun resistance. Sementara candlestick dengan body pendek dan berada di tengah di anatra dua ekor yang memanjang mengindikasikan pasar sedang ragu-ragu, baik trader pembeli maupun trader penjual.

Posisi Candlestick

Komponen yang paling menentukan peluang kemenangan dalam bertransaksi menggunakan candlestick adalah posisi candlestick terhadap trend sebuah harga. Pola candlestick yang muncul mengindikasikan peluang untuk melanjutkan trend atau justru terjadi pola pembalikan harga (reversal).




Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!