Membaca Cepat Market Forex

Forex adalah transaksi pertukaran antar satu mata uang dengan mata uang lain. Menukar rupiah dengan dollar dan sebaliknya adalah transaksi forex. Inilah cara menganalisa forex:

Ketahuilah Berbagai Jenis Analisa Forex

Secara umum, analisa forex dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu analisa teknikal, analisa fundamental, dan analisa sentimen pasar. Berikut ini pengertian masing-masing jenis analisa forex:

  • Analisa Teknikal, berhubungan dengan pemantauan histori pergerakan harga aset di pasar keuangan dengan menggunakan grafik, rumus metamatis, dan prinsip statistik tertentu. Praktek cara menganalisa forex berdasarkan teknikal akan dilakukan dengan memanfaatkan grafik candlestick atau jenis grafik lain, serta indikator teknikal seperti moving averages, RSI, stochastic, dll yang telah tersedia pada platform trading.
  • Analisa Fundamental, berfokus pada memantau pergerakan harga di pasar keuangan berdasarkan data ekonomi dan headline berita lain yang mempengaruhinya. Praktek cara menganalisa forex berdasarkan fundamental akan dilakukan dengan mengikuti rilis data ekonomi terbaru pada kalender forex dan situs berita ekonomi internasional.
  • Analisa Sentimen Pasar, mengamati sikap mayoritas pelaku pasar yang mempengaruhinya pergerakan harga dalam suatu waktu tertentu. Sikap pelaku pasar itu bisa menjadi timbul akibat penilaian teknikal, evaluasi fundamental, respons terhadap suatu peristiwa yang dikhawatirkan akan terjadi, maupun situasi lain. Biasanya trader dapat memantau sentimen pasar dari grafik candlestick, data rasio sentimen jual atau beli yang disediakan oleh broker.

Setiap trader dapat memilih sendiri akan menitik-beratkan pada jenis analisis mana. Anda bisa memilih salah satu saja. Namun, semua trader sebaiknya memahami bagaimana cara melakukan ketiganya sekaligus, karena semuanya mencakup faktor yang memengaruhi pergerakan pasar forex. Para trader profesional biasanya memanfaatkan ketiga jenis analisa tersebut sekaligus untuk mendapatkan gambaran komprehensif tentang kondisi pasar.

Cara Menganalisa Forex Paling Sederhana

Tentu dibutuhkan waktu lama untuk mempelajari ketiga jenis analisa forex diatas dan menerapkannya dalam aktivitas trading sehari-hari. Kebanyakan pemula tak cukup sabar untuk melakukannya, karena ingin cepat-cepat memperoleh keuntungan dari trading forex. Sebenarnya ada pula cara menganalisa forex paling sederhana yang dapat dilakukan oleh pemula sekalipun. Berikut urutan langkah-langkahnya:

Buka grafik pair forex yang akan ditradingkan: Setelah meng-install Metatrader, biasanya trader akan langsung melihat grafik pair EURUSD (Euro-Dollar). Trader bisa langsung menganalisa grafik pair tersebut, atau memilih pair forex lain. Untuk mengganti tampilan grafik pada Metatrader, Trader dapat menggeser (drag & drop) simbol dari jendela MarketWatch di sisi kiri ke bidang grafik pada sisi kanan. Pemula sebaiknya mengawali trading pada pair-pair mayor saja, yaitu EURUSD, GBPUSD, USDJPY, atau AUDUSD.

Pilih timeframe untuk trading: Pada bagian atas grafik, trader dapat menyaksikan simbol pair forex beserta timeframe. Contohnya, trader sedang melihat grafik pair EURUSD dengan timeframe Daily (Harian). Artinya, setiap batang candle pada grafik tersebut mewakili dinamika pergerakan harga harian. Selain timeframe Daily, ada beragam timeframe lain mulai dari 1 menit (M1) hingga 1 bulan (MN). Pilihan timeframe dapat diubah-ubah. Caranya, klik kanan pada bidang grafik, lalu klik opsi “Rentang Periode”, selanjutnya klik opsi timeframe yang diinginkan. Namun, timeframe Daily biasanya cukup memadai sebagai sarana belajar.

Perhatikan tren apa yang sedang berlangsung pada saat itu: Ada tiga jenis tren dalam forex, yakni tren bullish (harga bergerak naik), tren bearish (harga bergerak turun), dan sideways (harga bergerak naik-turun dalam rentang terbatas). Untuk mengetahuinya, perhatikan bidang grafik paling kiri. Kemudian buatlah garis untuk menghubungkan “puncak” atau “lembah” pada pergerakan harga. 

Pasang indikator teknikal untuk mendapatkan sinyal trading: Setelah mengetahui kondisi tren saat ini, selanjutnya trader perlu memprediksi kemana arah pergerakan harga berikutnya. Apakah akan terus menerus bearish, atau berbalik naik? Sebagai contoh, di sini akan memasang indikator Relative Strength Index (RSI). Caranya mudah saja, klik menu “Sisipkan” pada bagian atas Metatrader, lalu klik “Indikator”, selanjutnya pilih “Oscillator” dan “Relative Strength Index”, kemudian klik “OK”.

Baca sinyal yang muncul dari indikator teknikal yang telah dipasang: Dari indikator RSI yang telah dipasang, trader dapat menyimpulkan apakah pergerakan harga selanjutnya akan terus menurun atau berbalik naik. Kunci penting di sini, trader harus tahu dulu bagaimana cara menggunakan RSI atau indikator lain yang ingin dipergunakan. Jika tidak tahu apa-apa, maka tentu takkan bisa membacanya.




Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!