Dasar Money Management Trading

Kunci kesuksesan dalam trading yaitu money management. Prinsip-prinsip penggunaan money management forex bisa menjadi fondasi yang sangat bermanfaat untuk perkembangan trading forex. Untuk itu, trader pemula harus memahami konsep dasar money management ini, lalu di praktekkan pada akun demo untuk menyusun aturan yang ideal sesuai dengan pengalaman simulasi trading tersebut. Inilah dasar money management yang dapat diterapkan:

Terima Resiko Loss

Langkah pertama dan mungkin yang paling penting dalam money management forex adalah menerima potensi loss. Hampir di setiap open posisi, banyak trader merasa yakin jika trading akan berhasil hanya karena melihat setup-nya. Padahal, dalam trading forex apapun bisa terjadi, termasuk pergerakan harga di luar ekspektasi yang membuat posisi trader merugi. Pemahaman dan sikap antisipasi akan mempersiapkan mental trader untuk mewaspadai potensi kerugian. Dengan demikian, sedari awal trader akan mempersiapkan money management forex yang proporsional untuk kondisi loss. Selai itu, pemahaman ini sangat efektif untuk mencegah trader sembarangan membuka posisi besar, sehingga cara investasi forex akan selalu dilakukan dengan meminimalisir risiko sesuai batas toleransi.

Persentase Modal

Persentase modal yang harus digunakan untuk trading dalam satu waktu yaitu 5%, 3%, 2%. Persentase modal menunjukkan dalam satu waktu, trader hanya boleh menggunakan sesuai aturan persentase dari modal. Tak peduli apakah trader membuka satu atau bahkan lebih posisi trading dan disesuaikan dengan risiko. Semakin besar persentase, maka besar juga risikonya.

Pengaturan Volume Trading (Lot) Per Transaksi

Ada beberapa trader yang menentukan 1 lot mini (0.1), 1 lot standar (1), 3 lot mikro (0.03), dan seterusnya. Disarankan untuk trader pemula menggunakan ukuran lot terkecil sekitar 1 lot mikro (0.01) untuk setiap kali open posisi. Pengaturan jumlah lot harus disesuaikan dengan kemampuan modal dan pribadi trader.

Hindari Overtrading

Overtrading biasanya dilakukan oleh trader yang tidak memiliki rencana trading forex. Namun demikian, trader yang sudah dibekali rencana pun bisa melakukannya, terutama apabila trader tidak memiliki rencana trading forex yang solid atau masih sering terpengaruh emosi trading. Hal ini tentu bertentangan dengan fungsi utama money management forex yang berkaitan dengan proteksi kapital di akun trading.

Dalam pengaruh overtrading, seorang trader tak akan mempertimbangkan money management forex apapun kecuali terus membuka posisi demi mengejar profit. Trader tidak memperhitungkan peluang dengan matang, begitu pula dengan risikonya. Jika sudah begitu, maka trader tak akan sadar jika kapitalnya sedang terancam bahaya kerugian besar. Untuk menghidupkan kesadaran tersebut, langkah menghindari overtrading sangat perlu dilakukan. Jika trader sudah paham bahaya overtrading dan menerapkan upaya menghindarinya, maka hal itu akan lebih menjamin terlaksananya money management forex dengan konsistensi yang bagus.




Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!