Psikologi yang Paling Penting Dalam Forex
Aspek trading psychology adalah komponen emosional dari proses pengambilan keputusan investor yang dapat membantu menjelaskan mengapa beberapa keputusan tampak lebih rasional daripada yang lain.
Psikologi trading ditandai terutama dengan melihat bagaimana keserakahan dan rasa takut mengunci emosi para investor kebanyakan. Keserakahan dalam mindset trading seseorang mendorong keputusan yang tampaknya menerima terlalu banyak risiko. Sementara rasa takut mendorong keputusan untuk menghindari risiko dan menghasilkan keuntungan yang terlalu kecil.
Beberapa emosi dan perilaku tertentu memang kerap menjadi katalis untuk market trading. Karakterisasi konvensional dari perilaku yang didorong secara emosional di pasar menganggap trading paling emosional berasal dari keserakahan atau ketakutan.
Jadi, Psikologi Trading adalah emosi yang timbul pada seorang trader pada saat melakukan aktivitas trading sebagai reaksi dari hasil tradingannya entah merugi atau beruntung. Emosi-emosi tersebut memang sudah ada didalam diri seorang trader sebagai manusia biasa dan hal seperti itu tidak bisa dihilangkan namun kita hanya bisa mengendalikannya.
Psikologi yang benar yaitu tergantung bagaimana trader menyikapi dan memperlakukan bisnis ini. Bagaimana cara pandang/mindset yang benar memahami perilaku market. Serta bagaimana mengelola resiko di setiap transaksi supaya Probabilitas win lebih besar. Semua itu lebih dominan berkaitan dengan masalah psikologis ketimbang faktor teknikal atau strategi tradingnya. Sebab tidak ada strategi yang sempurna.
Cara Membangun Psikologi Trading Agar Lebih Tenang
- Menyadari bahwa trading bukanlah alat untuk cepat kaya atau dengan trading maka dalam beberapa minggu sudah bisa membeli segala macam kebutuhan hidup. Namun trading adalah bisnis perdagangan yang harus diatur dan dijalani secara tahap demi tahap layaknya bisnis real yang melalui proses pengenalan hingga memperoleh profit.
- Harus mampu mengalihkan perhatian agar tidak terlalu berfokus pada pergerakan harga, sehingga tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak perlu.
- Menggunakan sistem money management yang betul, untuk menjaga tingkat balance yang sehat dan tidak cepat mengalami margin call.
- Pergunakan waktu luang untuk aktivitas sehari-hari dan memperdalam ilmu trading dari berbagai macam literatur.
Comments
Post a Comment