Trading dengan Pola Double Top dan Double Bottom

Memberikan akurasi tinggi daripada pola-pola candlestick tradisional merupakan salah satu kelebihan dari chart pattern, karena memperhitungkan lebih banyak formasi candlestick. Akan tetapi, chart pattern tetap sederhana karena trader tidak perlu menggunakan apa-apa selain grafik harga itu sendiri. Seperti yang diketahui, analisa pola candle yang sering ditemui pada chart dan dapat dengan jelas terlihat adalah pola double top dan double bottom. Pada prakteknya, pola-pola candlestick tradisional merupakan salah satu kelebihan dari chart pattern, karena memperhitungkan lebih banyak formasi candlestick. Banyak trader pemula mengetahui pengertian chart pattern karena trader masih bergantung pada indikator sebagai sinyal trading.

Sebagai informasi, pola double top dan double bottom menggambarkan sentimen pelaku pasar terhadap range level harga yang dianggap ekstrim. Trader akan memahami kata top sebagai puncak dan bottom sebagai lembah. Dengan demikian, double top artinya adalah dua puncak. Sedangkan double bottom artinya adalah dua lembah. Pola double bottom dan double top memang terlihat seperti dua puncak dan dua lembah yang berdampingan. Kedua pola ini cukup mudah dikenali dan juga memiliki akurasi yang cukup tinggi.

DOUBLE TOP

Double top adalah pola yang terbentuk ketika harga sedang berada di puncak saat trend bulish, pola ini menandakan trend bullish yang sedang terjadi mulai melemah dan jika pola ini terkonfirmasi, maka trend akan berubah menjadi trend bearish atau turun. Pola double top merupakan kebalikan dari double bottom. Saat trend naik atau bullish terjadi, harga mencapai level tertinggi baru lalu dikarenakan adanya selling power (tekanan jual) yang besar membuat harga turun ke support dan membentuk resistance.

Cara Mengantisipasi Double Top

Setelah harga berada di support, harga akan mencoba kembali untuk menembus resistance. Jika harga berhasil menembus resistance maka, harga akan melanjutkan trend bullish. Namun, jika gagal kemungkinan harga akan membentuk double bottom dan trend reversal akan terjadi. Pola double top akan terkonfirmasi jika berhasil menembus support sebelumnya.

DOUBLE BOTTOM

Pola double bottom adalah salah satu teknik analisa teknikal yang mengidentifikasi sebuah pola atau pattern harga yang menandakan adanya perubahan trend (trend reversal). Perubahan trend biasanya terjadi dari trend turun (bearish) menuju trend naik (bullish). Pola double bottom mirip seperti huruf "w". Pola double bottom terbentuk ketika sebuah harga menyentuh harga terendah baru (lower low) dan menjadi support pertama, kemudian harga bergerak naik dan membentuk sebuah resistance, selanjutnya harga tidak dapat menembus resistance tersebut dan membuat harga kembali menyentuh support sebelumnya. Dua kali harga menyentuh support ini akan membentuk pola double bottom, ketika harga tidak berhasil menembus support, harga akan naik, dan membentuk pola seperti huruf "w".

Strategi yang Dilakukan Double Bottom

Ketia harga tersebut tidak dapat menembus support level, trader dapat berspekulasi mengambil posisi beli dengan tujuan mengantisipasi harga benar-benar membentuk pola double bottom dan trend akan naik, namun tetap risiko harus dibatasi dengan cut loss jika trend kembali melanjutkan penurunan.

Konfirmasi Pola Double Bottom

Pola double bottom akan terkonfirmasi ketika berhasil break out resistance atau menembus batas atasnya dan close diatas resistance.




Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!