Cara Melakukan Analisa Teknikal Dalam Trading Forex

Analisa market trading ini harus dilakukan sebelum melakukan trading untuk mengetahui harga akan naik atau turun, sehingga nantinya para trader bisa memutuskan apakah akan melakukan buy atau sell. Biasanya terdapat dua teknik analisis pasar yang dipakai dalam melakukan transaksi produk-produk finansial seperti saham, komoditas, atau produk lainnya, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Inilah cara melakukan analisa teknikal dalam trading forex yaitu:

Kenali Trend yang Sedang Berlangsung

Lihat dan kenali trend yang sedang berlangsung saat ini. Mulai dari trend jangka panjang, baru kemudian mundur ke trend jangka menengah atau jangka pendek. Meskipun trader boleh memilih trend mana yang akan trader manfaatkan, disarankan untuk mencari trend jangka panjang dan mengikutinya.

Jika trader telah mengenali trendnya, maka strategi trading terbaik yang perlu trader miliki adalah mengambil posisi yang searah dengan trend yang sedang berlangsung. Jika trend saat itu adalah naik (uptrend), maka sebaiknya trader mengejar peluang buy. Sebaliknya, jika trend saat itu adalah turun (downtrend), maka carilah peluang sell.



Tentukan Level Support dan Resistance

Dalam forex trading, strategi ini merupakan sebuah batasan yang menghubungkan titik-titik tertinggi dan terendah sebuah harga di mana trader bisa mencari peluang buy di area support atau sell di area resistance. Jika di langkah pertama trader mengambil posisi yang searah dengan trend dan melihat trend saat itu sebagai uptrend, maka carilah posisi buy di area support, begitupun sebaliknya.



Validasi Trend dengan Indikator Moving Average

Indikator moving average dapat memperjelas arah trend dengan memperhalus fluktuasi pergerakan harga. Trader bisa melihat pergerakan moving average (MA) untuk membantu mengidentifikasi trend. Moving average dapat dapat berfungsi sebagai resistance jika posisinya berada di atas pergerakan harga, dan jika moving average berada di bawah pergerakan harga maka fungsinya dapat berubah menjadi support.

Hal ini dikarenakan moving average terbilang sederhana dan cukup obyektif dalam menentukan trend, maka indikator ini sering digunakan sebagai acuan dalam trading forex.

Konfirmasi dengan Indikator Oscillator

Tipe indikator ini bisa memberikan gambaran apakah pasar sedang berada dalam keadaan ketika harga dianggap sudah cukup tinggi pada saat itu dan seringkali diikuti oleh penurunan harga atau ketika harga dianggap sudah cukup rendah pada saat itu, dan seringkali diikuti oleh naiknya harga.

Ketika indikator oscilator sudah memperlihatkan indikasi overbought, maka trader perlu menunggu konfirmasi sinyal sell, begitupun sebaliknya.

Hal yang paling umum untuk diperhatikan adalah tidak selalu kondisi overbought atau oversold diikuti oleh pembalikan arah pergerakan harga. Ada kalanya indkator terus berada di area overbought atau oversold untuk beberapa waktu, namun harga terus bergerak melanjutkan arah sebelumya. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk menyesuaikan sinyal yang diberikan oleh indikator ini dengan trend yang sedang berlangsung. Dalam kondisi uptrend, trader cukup untuk mencari sinyal buy saja. Sebaliknya dalam kondisi downtrend, trader cukup mencari sinyal sell saja.

Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!