2 Cara Dalam Melakukan Manajemen Resiko

Salah satu kunci sukses dalam belajar trading forex adalah manajemen resiko. Trader bisa mengklaim memiliki strategi trading ampuh atau menggunakan analisa terpercaya, tapi percuma saja jika itu semua diterapkan tanpa manajemen resiko. Hal ini dikarenakan tanpa adanya manajemen resiko, cepat atau lambat trading akan gagal meraih hasil yang profitable.

Dalam pasa forex tak ada ilmu pasti yang bisa 100% memperkirakan pergerakan harga dengan benar. Sebaik-baiknya suatu sistem pasti ada potensi kesalahan prediksi yang bisa membuat posisi trading trader loss. Oleh karena itu, saat belajar trading forex trader wajib membiasakan diri dengan pengaturan manajemen risiko yang baik. Inilah cara manajemen risiko yang bisa trader terapkan dalam trading:

Stop Loss

Stop loss adalah sebuah order atau perintah untuk menutup posisi yang berguna untuk membatasi kerugian dalam nilai tertentu. Dalam hal ini berarti saat harga bergerak tidak sesuai dengan harapan trader, lalu menyentuh batasan tersebut (stop loss), maka otomatis order yang dilakukan akan berhenti. Trader akan menerima loss sesuai dengan yang telah ditentukan sebagai batasan. Meskipun stop loss dirancang untuk membatasi kerugian, namun tidak semua trader menyukainya karena dengan memasang stop loss, itu artinya trader beresiko untuk menutup posisi dalam keadaan loss ketika harga masih dalam keadaan koreksi. Namun, itu semua kembali kepada diri trader. Jika trader menggunakan stop loss dengan benar, maka trader tidak akan mengalami loss ketika harga sedang koreksi.

Recovery

Kerugian dalam bisnis trading tidak boleh dibiarkan karena dapat menghabiskan semua modal yang dimiliki. Kerugian tersebut perlu di minimalisir dengan cara di recovery. Recovery adalah bagian risk management yang sangat penting untuk dikuasai, tanpa mampu menguasai risk management atau melakukan recovery dengan baik, maka akan sangat sulit untuk bisa bertahan lama di dunia trading. Karena dengan melakukan recovery para trader dapat mengurangi kerugian dan dapat memaksimalkan keuntungan serta minimal untuk balik modal. Di dalam market tidak ada yang bisa menebak pergerakan harga akan naik atau turun. Oleh karena itu, para trader harus bisa recovery ketika pasar berbalik agar tidak ada kerugiaan atau loss dalam trading.  Ada 3 cara recovery yang dapat digunakan yaitu cut loss, switching, dan averaging.




Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!