Kesalahan Trading yang Harus Dihindari dan Cara Mengatasinya
Kesalahan manusia atau human eror pada trading forex adalah hal yang sering terjadi dan menjadi kesalahan trading yang lumrah. Kesalahan ini kerap terjadi, khususnya para trader pemula. Menyadari akan kesalahan tersebut, justru membantu para trader menjadi lebih efisien dalam trading forex. Meski demikian, semua trading pernah membuat kesalahan trading sekalipun yang sudah berpengalaman, memahami logika di balik kesalahan ini dapat membatasi efek bola salju dari hambatan trading.
Artikel ini akan menjelaskan kesalahan trading dan cara mengatasinya. Kesalahan ini adalah bagian dari proses pembelajaran yang konstan dimana trader justru perlu terbiasa dengan kesalahan yang dilakukan agar menghindari kesalahan yang sama sekali terjadi. Inilah beberapa kesalahan trading yang harus dihindari dan cara mengatasinya:
Tidak Ada Rencana Trading
Trader tanpa rencana cenderung serampangan dalam pendekatannya karena tidak ada konsistensi dalam strategi. Strategi trading memiliki pedoman dan pendekatan yang telah ditentukan sebelumnya untuk setiap trading, ini mencegah trader membuat keputusan irasional karena pergerakan yang merugikan.
Mengabdikan diri pada strategi trading merupakan kuncinya karena penyimpangan dapat menyebabkan trader terjerumus ke wilayah yang belum dipetakan sehubungan dengan gaya trading. Ini akhirnya menghasilkan kesalahan trading karena tidak mengenali situasi atau keadaan. Statgei trading harus diuji di akun demo. Setelah trader merasa nyaman dan memahami strategi tersebut, ini dapat diterapkan pada akun real.
Penggunaan Leverage Berlebihan
Margin atau leverage mengacu pada penggunaan uang pinjaman untuk membuka posisi. Meski fitur ini hanya membutuhkan modal pribadi yang lebih sedikit per trading, kemungkinan peningkatan kerugian juga nyata. Penggunaan leverage memperbesar keuntungan tapi juga kerugian, jadi mengelola jumlah leverage adalah kuncinya.
Pialang berperan penting dalam melindungi pelanggan mereka. Banyak broker menawarkan level leverage besar yang tidak perlu seperti 1000:1 yang menempatkan trader pemula dan berpengalaman berada pada risiko yang signifikan. Broker teregulatif akan membatasi leverage ke tingkat yang sesuai dipandu oleh otoritas keuangan yang berwenang. Ini harus dipertimbangkan ketika memilih broker yang sesuai
Tidak Memiliki Waktu Cukup
Investasi waktu bekerja seiring dengan strategi trading yang diterapkan. Setiap pendekatan trading menyesuaikan diri dengan berbagai cakrawala waktu, oleh karena itu memahami strategi akan mengarah pada pengukuran perkiraan kerangka waktu yang digunakan pertransaksi.
Trading Berdasarkan Emosi
Trading dengan emosional sering kali mengarah pada trading yang tidak rasional dan tidak berhasil. Trader sering membuka posisi tambahan setelah satu kerugian trading untuk mengompensasi kerugian sebelumnya. Trading ini biasanya tidak memiliki dukungan pendidikan yang baik secara teknis maupun fundamental. Rencana trading dibuat untuk menghindari jenis perdagangan ini oleh karena itu, sangat penting bahwa rencana tersebut diikuti dengan cermat.
Trading di Banyak Pasar
Trading pada sedikit pasar memungkinkan seorang trader mendapatkan pengalaman yang diperlukan untuk menguasai di pasar ini tanpa menyentuh permukaan beberapa pasar. Banyak trader forex pemula bertransaksi di banyak pasar tanpa hasil karena kurangnya pemahaman. Hal ini hanya boleh dilakukan pada akun demo jika perlu trading yang tidak rasional sering kali mengarahkan trader untuk melakukan trading tanpa pembenaran fundamental atau teknis yang tepat di berbagai pasar.
Tidak Meninjau Trading
Jural trading yang sering digunakan akan memungkinkan trader mengidentifikasi kemungkinan kelemahan strategis bersama dengan aspek sukses. Ini akan meningkatkan pemahaman trader secara keseluruhan mengenai pasar dan strategi untuk masa depan. Meninjau trading tidak hanya menyoroti kesalahan, tetapi juga aspek menguntungkan yang harus diperkuat secara konsisten.
Comments
Post a Comment