Cara Penggunaan Moving Average
Moving average sangat populer karena kemudahan dalam penggunaannya dan banyak kegunaan saat trading. Namun, ada sejumlah simple moving average yang populer, yang masing-masing akan ditentukan oleh gaya trading dan time frame yang diinginkan saat trading. Simple Moving average yang lebih kecil dan lebih cepat sebagai pemicu masuk dan moving average yang lebih lama dan lebih lambat sebagai filter tren yang jelas.
Moving average mudah digunakan dan efektif dalam mengenali tren, rentang, atau lingkungan korektif. Seringkali para trader akan menggunakan lebih dari satu moving average karena dua moving average dapat digunakan sebagai pemicu tren. Dengan kata lain, ketika moving average yang lebih panjang dan lebih lambat, ini dapat dilihat sebagai isyarat untuk memasuki posisi long. Bias trading panjang tetap ada sampai moving average berbalik arah atau target tercapai.
Moving average paling populer diantara para trader baru,karena alasan yang bagus. Indikator ini membantu trader untuk menentukan tren dan entry potensial hingga arah tren. Namun, moving average juga digunakan oleh manajer investasi dan bank investasi dalam analisis trader untuk melihat apakah pasar mendekati support atau resistance atau berpotensi berbalik arah setelah periode yang signifikan.
Moving average dapat menjadi alat sederhana untuk menentukan support dan resistance di pasar forex. Ketika pasar berada dalam tren yang kuat, setiap pantulan dari moving average menghadirkan peluang untuk mengikuti tren hingga harga ditutup dibawah simple moving average 200. Namun, jika harga terus menerus bergerak diatas dan dibawah moving average dalam waktu singkat, ini kemungkinan akan menjadi kisaran, yang berarti pembalikan tersebut kurang signifikan dari sudut pandang trading.
Cara Menggunakan Moving Average
Terdapat banyak kegunaan untuk moving average yang populer tetapi sistem yang sederhana harus mencari persilangan moving average. Persilangan moving average mencari moving average pendek atau lebih cepat untuk melewati di atas moving average yang sudah naik lebih lama atau lambat sebagai sinyal beli. Saat ingin melakukan sell pasangan mata uang, trader dapat mencari moving average pendek atau lebih cepat untuk menyeberang dibawah moving average yang turun lebih lambat sebagai sinyal jual.
Comments
Post a Comment