Cara Menjadi Trader Profesional

Dalam dunia trading, trader juga wajib mendengarkan saran dari para expert atau yang sudah berpengalaman karena hal tersebut amatlah penting. Saran merupakan sebuah solusi yang ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Saran adalah pendapat seseorang terhadap sesuatu yang sedang di perbincangkan. Saran biasanya juga digunakan sebagai sarana untuk menyelesaikan masalah. Saran ditujukan untuk sesuatu yang kurang baik agar lebih baik. Inilah tips menjadi trader profesional:

Kelola Margin Tidak Lebih Dari 20% Per Trading

Margin adalah suatu istilah yang dipergunakan dalam dunia keuangan untuk menunjukkan suatu jaminan yang wajib ditempatkan oleh pemegang suatu posisi (jual atau beli) dalam perdagangan sekuriti, opsi, atau kontrak berjangka guna melindungi risiko kredit dari mitra pengimbang (counterparty).

Nah, dalam saran ini trader patut untuk hindari melakukan Open Posisi dengan menggunakan Margin di atas 20%. Sesuai dengan prinsip trading di futures market, trader dapat menggunakan Margin di bawah 20%, agar sisanya dapat digunakan untuk menahan Loss (kerugian) pada saat harga dari pairing yang trader tradingkan bergerak berlawanan dengan arah yang trader harapkan atau analisa. Sebagai trader pemula, sebaiknya trader tidak terlalu bernafsu saat melihat potensi profit yang besar, sehingga memutuskan untuk pasang Margin tinggi. Trading futures sangat diyakinin sebagai transaksi dengan High Risk High Return: besarnya profit sebanding pula dengan besarnya risiko. Trading dengan hasil yang sedang tapi konsisten tentu lebih baik, daripada mendapat keuntungan besar dalam satu hari, tapi setelahnya justru mengalami kerugian yang lebih parah. 

Penggunaan Stop Loss yang Bijak

Stop Loss adalah nilai batasan harga terendah yang ditentukan untuk membatasi kerugian. Saat pergerakan harga menyentuh nilai ini, maka sistem secara otomatis akan menutup order atau posisi tersebut. Bagi kebanyakan trader, keputusan menaruh stop loss ini adalah pilihan yang tidak nyaman.

Stop Loss Dapat Dilakukan dengan Dua Cara:

  • Manual. Di sini trader melakukan penutupan posisi trading secara manual.
  • Otomatis. Dengan kecanggihan software online trading yang ada sekarang, maka stop loss bisa dilakukan secara otomatis. Trader tinggal menetapkan kriteria posisi stop loss yang diinginkan, dan kemudian dapat ditinggal. Nanti software yang akan menjalankan stop loss tersebut apabila level harga yang ditentukan tercapai.

Bagi trader pemula terutama, saran trading dengan penggunaan stop loss. Karena jika diabaikan, Loss yang diterima bisa di luar harapan. Meskipun demikian, beberapa trader yang sudah lebih dulu, biasanya berani menahan posisi yang Loss hingga waktu lama dengan harapan harga akan berbalik arah. Pada kenyataannya, cara trading semacam ini akan cenderung menghancurkan Account pemula karena tidak adanya batasan risiko. Secanggih apapun strategi trading yang digunakan, trader harus tetap menentukan Stop Loss sebagai proteksi dini.

Jangan Mengutamakan Emosi

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.

Hal inilah yang mendasari perlunya memisahkan emosi saat sedang bertrading. Kenapa? Menghindari keputusan trading yang emosional dan hanya bertrading mengikuti strategi yang telah dibuat adalah kunci untuk memperoleh profit dalam market. Mengikuti emosi dan kemauan trader bukan cara yang profitable, bahkan bisa menguras habis Account trader.




Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!