Penggunaan Order Stop Loss Dalam Forex

Stop loss forex adalah fungsi yang ditawarkan oleh broker untuk membatasi kerugian di tengah volatilitas pasar yang bergerak berlawanan arah dengan awal transaksi. Fungsi ini diimplementasikan dengan mengatur level stop loss, sejumlah pip tertentu dari harga masuk. Stop loss dapat dipasang pada posisi buy atau sell sehingga menjadi alat yang berguna untuk strategi transaksi forex apapun.

Pentingnya Perintah Stop Loss

Perintah stop loss sangat penting karena banyak alasan, tetapi itu sebenarnya dapat diringkas menjadi satu hal, trader tidak pernah bisa melihat masa depan. Terlepas dari seberapa kuat persiapannya, atau seberapa banyak informasi yang mengarah ke arah yang sama. Harga mata uang ke depannya tidak dapat dipastikan, dan setiap trading berisiko.

Strategi Stop Loss Forex

Dibawah ini adalah lima strategi untuk diterapkan dalam transaksi forex trader saat menempatkan order stop loss:

Mengatur Stop Statis

Trader dapat mengatur order stop pada harga statis dengan antisipasi mengalokasikan stop loss, dan tidak memindahkan atau megubah stop sampai transaksi mencapai harga stop atau limit. Kemudahan mekanisme stop ini adalah kesederhanaannya, dan kemampuan bagi para trader untuk memastikan bahwa trader mencari rasio risiko terhadap imbal minimum satu banding satu.

Misalnya, coba pertimbangkan swing trader di california yang memulai posisi selama sesi asia, dengan antisipasi bahwa volatilitas selama sesi eropa atau AS akan paling mempengaruhi transaksi trader. Trader ini ingin memberikan keleluasaan dalam transaksi trader, tanpa menyerahkan ekuitas terallu banyak jika trader salah, jadi trader menetapkan stop statis 50 pip pada setiap posisi yang trader picu. Trader ingin menetapkan target keuntungan setidaknya sebesar jarak stop, sehingga setiap order limit ditetapkan minimal 50 pip. Jika trader ingin menetapkan rasio resiko terhadap hasil satu banding dua pada setiap entri, trader cukup menetapkan stop statis pada 50 pip, dan limit statis pada 100 pip untuk setiap transaksi.

Penghentian Statis Berdasarkan Indikator

Beberapa trader menempatkan stop statis selangkah lebih maju, dan trader mendasar jarak stop statis pada indikator seperti average true range. Manfaat utama di balik ini adalah bahwa trader menggunakan informasi pasar aktual untuk membantu menetapkan stop tersebut.

Jadi, jika seorang trader menepatkan stop loss statis 50 pip dengan batas statis 200 pip yang sama tersebut dapat dilihat sebagai pergerakan kecil. Menggunakan indikator seperti average true range, atau pivot point, atau price swings dapat memungkinkan trader untuk menggunakan informasi pasar terbaru untuk lebih akurat menganalisis opsi manajemen risiko trader. Average true range dapat membantu trader dalam menetapkan level stop menggunakan informasi pasar terkini.

Trailing Stop Manual

Untuk trader yang menginginkan kontrol maksimal, perintah stop dapat dipindahkan secara manual oleh trader sendiri saat posisi bergerak sesuai keinginan trader. Grafik dibawah ini menyoroti pergerakan stop pada posisi short. Saat posisi terus bergerak untuk mendukung pergerakan (lebih rendah), selanjutnya trader memindahkan level stopnya lebih rendah. Ketika tren akhirnya berbalik (dan ketinggian baru dibuat), posisi kemudian dihentikan. Trader menyesuaikan posisi stop untuk menurunkan swing highs dalam tren penurunan yang kuat.

Inilah cara penggunaan stop loss trading forex yang dapat kami jelaskan. Simak video dibawah untuk mendapatkan informasi yang lebih lanjut!



Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!