Cara Menentukan Open Posisi
Open posisi (OP) merupakan langkah pertama dalam trading forex. Trader mungkin bisa open posisi hanya dengan klik-klik pada laptop atau pencet-pencet tombol keyboard ponsel saja. Namun, bukannya untung, tindakan serampangan seperti itu malah akan membuat trader merugi. Karenanya, trader pemula wajib mengetahui cara open posisi forex yang benar sebagaimana dilakukan oleh para trader yang lebih berpengalaman. Berikut ini cara menentukan open posisi yang baik.
Open Buy
Kadang trader masih menanyakan kapan harus open buy, klau buy takutnya harga turun. Jika salah open buy malah bisa membuat trader stress. Ketika trader sedang ingin melakukan open posisi pertama kali, contohnya ketika open buy, terkadang trader harus memutuskan open dengan analisa yang lama sekali. Padahal cukup ikuti arah trend saat ini sesuai dengan kondisi signal pada sistem trader.
Open Sell
Intinya trader harus memahami signal yang trader pakai dalam sistem trading, semakin trader paham dengan sistem yang trader pelajari maka trader akan tahu kapan harus open sell. Contoh, saat pasar sedang down trend dan kebetulan signal pada sistem melakukan aksi cross ataupun over, maka trader dapat langsung melakukan aksi sell saat itu juga. Pada saat yang sama harga terkadang bergerak fluktuatif, dan membuat pergerakan tidak menentu. Tetaplah pada satu tujuan yaitu mengikuti rules sistem trader. Lakukan aksi jual ketika terjadi cross atau over, dan jangan lakukan apapun ketika tidak terjadi sinyal.
Amati Trend
Sebelum trader melakukan transaksi, lihatlah trend dan analisa trend terlebih dahulu dan jangan melakukan open posisi ketika trader tidak tahu arah trend. Percayalah pergerakan hari ini akan membuat sakit jika trader tidak mengetahui prediksi pergerakannya. Jika trader sudah memahami trend maka trader dapat pastikan bahwa prediksi yang trader gunakan benar-benar meyakinkan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Persiapkan Money Management
Inilah nyawa akun trader setelah trader mengetahui pergerakan trend dengan penglihatan prediksi. Tanpa adanya money management dipastikan transaksi akan tak menentu. Transaksi yang terorganisir dibuat dengan mempersiapkan manajemen yang tepat. Jadi tanpa adanya money management, trading trader akan sia-sia. Money management sendiri terkadang tidak diindahkan oleh sebagian trader yang justru menggunakan transaksi yang besar.
Comments
Post a Comment