Strategi Mudah Menggunakan Pending Order Dalam Trading
Strategi pending order telah meraih popularitasnya di antara para trader futures market. Keadaan ini disebabkan karena efisiensi yang tinggi dari taktik kerja tersebut, yang memungkinkannya untuk mengurangi tekanan psikologis para trader pasar dan untuk membuka posisi yang menguntungkan di dalam kondisi perubahan harga yang tajam. Dengan bantuan strategi ini, tingkat probabilitas dari sebuah trading forex dapat meningkat beberapa kali. Strategi ini dapat digunakan oleh para pemula, sebagaimana juga para profesional dalam rangka meningkatkan efisiensi trading.
Pending order adalah order yang akan tereksekusi saat harga menyentuh suatu titik yang sudah ditentukan, atau memesan untuk membuka posisi pada level harga tertentu. Kelebihan dari pending order yang banyak dimanfaatkan oleh trader adalah trader tidak perlu menunggu terlalu lama di depan komputer untuk membuka posisi.
Cara Mudah dan Aman Menggunakan Pending Order Dalam Trading
Untuk menggunakan strategi ini secara benar di dalam pekerjaan trader, trader sebaiknya menentukan sebuah harga, dimana order akan dijalankan, pilihan untuk order stop loss dan take profit dan jangka waktu keberadaan order.
Jadi strategi pending order adalah strategi yang berdasarkan pemenuhan atas aksi-aksi sebagai berikut:
Ada beberapa cara untuk menentukan pending order itu sendiri, salah satu caranya ialah dengan menentukan dasar dari titik masuknya, untuk hal ini seorang trader perlu menemukan harga minimal dan maksimal yang tercapai di dalam sebuah trend yang kemungkinan akan melanjutkan pergerakannya. Jika harga untuk beberapa waktu bergerak di dalam sebuah harga, cara lain dapat digunakan seorang trader mampu mengatur parameter-parameter dari sebuah order dengan mengharapkan adanya pergerakan harga yang menembus garis support atau resistance.
Juga memungkinkan untuk menggunakan cara dengan menempatkan batasan order beli dan batasan order jual. Batasan-batasan ini ditempatkan dengan harapan harga akan mencapai titik tertentu, dimana untuk batasan beli, harga akan menjadi lebih rendah dari saat ini, dan untuk batasan jual lebih tinggi, dan akan berbalik ke arah tren yang terkini. Untuk pending oder buy stop, diharapkan bahwa harga akan melanjutkan pergerakannya dalam tren bull, yang berarti harga akan meningkat. Untuk sell stop semua adalah kebalikannya, di mana harga harus melanjutkan pergerakannya dalam tren bear dan menurun ke arah tingkatan di mana order tersebut ditempatkan.
Cara lainnya ada dengan menggunakan berita. Seorang trader harus mengetahui di muka tentang berita penting yang akan dikeluarkan dan menempatkan order lebih tinggi atau lebih rendah dibanding harga terkini. Berdasarkan konfirmasi berita tersebut, tren akan melanjutkan pergerakannya, atau sebaliknya, pembalikan arah akan terjadi. Dalam kondisi apapun, order akan dijalankan.
Menempatkan Order Stop Loss
Order ini di sesuaikan dengan strategi trading dari trader dan manajemen keuangannya.
Menempatkan Order Take Profit
Parameternya tergantung pada ambisi seorang trader dan situasi pasar terkini dari pasangan mata uang tertentu. Trader sebaiknya memperkirakan besarnya keuntungan yang dimungkinkan dan probabilitas dari sebuah pembalikan arah trend.
Jangka Waktu Keberadaan Order
Aspek dari gambaran strategi ini sangatlah penting. Trader harus mendefinisikan jangka waktu dari masa berlaku sebuah order untuk membuat sebuah pending order yang dijalankan berdasarkan parameter-parameter, yang ditentukan oleh seorang trader. Sebaliknya, order tersebut dapat dijalankan tanpa berdasarkan strategi trading seorang trader.
Comments
Post a Comment