Sistem Trading yang Biasa Digunakan
Banyak trader berpengalaman mempraktekkan trading forex dengan memanfaatkan beberapa time frame dan berhasil mendapat keuntungan. Namun, trader pemula seringkali bingung karena kesulitan menentukan time frame mana yang semestinya dijadikan acuan eksekusi. Dengan memilih time frame yang benar, trader bisa menyesuaikan dengan gaya apa trader bertrading. Berikut ini sistem trading yang biasa digunakan oleh para trader:
Trader Dengan Sistem Scalping
Trader dengan sistem scalping ini biasanya menggunakan time frame yang pendek, untuk membuka posisi atau menutup posisi hanya selang beberapa menit saja. Trader ini cenderung bermain dengan time frame M5, M30.
Trader Pengguna Sistem Day Trading
Day trading, biasanya trader ini open posisi dan close posisi di hari yang sama. Trader ini biasanya cenderung bermain dengan time frame 1 jam, 4 jam atau 1 hari.
Trader Pengguna Sistem Swing
Trader yang menggunakan sistem swing ini trader bisa membuka dan menahan transaksi dengan beberapa hari, minggu atau bahkan bulan. Nah, oleh sebab itu time frame yang digunakan berkisar antara H4 dan hingga W1 dan MN. Setiap trader dapat bertrading menggunakan satu time frame ataupun lebih dari itu. Time frame rendah biasanya dianggap mengandung terlalu banyak fluktuasi yang mengganggu, sedangkan time frame lebih tinggi dianggap menggambarkan tren harga secara keseluruhan dengan lebih baik. Upaya memilih time frame dalam forex pun mempertimbangkan faktor-faktor ini.
Setelah memilih time frame, lalu apalagi yang perlu dilakukan? Dalam trading forex, memilih time frame hanyalah intro alias langkah paling awal menjelang analisa teknikal. Untuk selanjutnya, trader perlu mengenali mana support dan resistance pada pergerakan harga tiap pasangan mata uang.
Comments
Post a Comment