Poin Penting Candlestick H1 dalam Trading

Dalam bahasa trading forex, time frame dipakai untuk menjelaskan kerangka waktu setiap candlestick yang terbentuk. Dalam metatrader, secara umum kerangka waktu ini di bagi menjadi 6 bagian yaitu time frame M5, M15, M30, H1, H4, D1, Mounthly. Kerangka waktu tersebut menggambarkan waktu yang dibutuhkan untuk membentuk satu candlestick. Sebagai contoh H1, time frame H1 menggambarkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membentuk satu candlestick adalah 1 jam atau secara bahasa awam bahwa dalam selisih satu jam akan terbentuk candlestick berikutnya. Memahami time frame ini sangat penting dalam forex, karena dalam analisis teknikal hal ini dipakai untuk melihat kekuatan trend dalam jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang.  Dengan memperhatikan bentuk candlestick pada kerangka waktu tertentu maka trader dapat melakukan prediksi harga selanjutnya.

Rahasia Candlestick H1 dalam Trading Forex

Time frame H1 menjadi pilihan favorit banyak trader khususnya bagi pemain trading harian karena sejumlah alasan. Berikut ini beberapa hal unik candlestick H1 dalam trading forex:

  • Candlestcik H1 terbentuk setiap 1 jam, sehingga memberikan waktu yang relatif lebih cepat dibanding H4.
  • Candlestick H1 memiliki keakuratan yang tidak kalah dibanding kerangka waktu H4.
  • Candlestick H1 cocok untuk trading harian dengan memadukan timeframe M15 dan H4.
  • Candlestick H1 memiliki noise yang relatif lebih kecil dibanding M15.

Berikut tadi beberapa hal penting dalam candlestick H1 untuk trading forex. Banyak trader melakukan analisis dengan H1 sebagai trend jangka menengah dan mengambil titik eksekusi di kerangka waktu M15.

Cara Trading di Time Frame H1

Kerangka waktu M15 dan H1 memiliki keunikan yang menarik karena dalam jangka pendek, trend H1 bisa dipakai untuk melakukan trading dengan mengambil eksekusi pada posisi breakout M15. Melalui artikel Breakout M15 tadi sebagai level entri  trend H1, kalian akan melihat bagaimana titik ideal dalam melakukan trading atau masuk market untuk menghindari posisi floating yang berkepanjangan. Trend H1 bersifat jangka menengah, oleh sebab itu untuk mengambil keuntungan tidak bisa terlalu banyak. Secara umum target profit yang biasa diambil dari time frame H1 adalah 10-20 pip. Hal ini karena jika target profit yang diambil jauh lebih besar maka ditakutkan harga akan berbali kembali untuk mengikuti trend H4 atau D1. Maka dari itu hal yang menjadi pedoman dalam trading forex adalah kedisiplinan dan menjauhi sifat serakah. Seorang trader harus mampu mengukur ketahanan dan peluang pergerakan dengan baik sehingga bisa memperoleh profit konsisten.

Poin Penting dalam Bermain Trading di H1

Untuk menghindari kekeliruan dalam memakai candlestick H1, maka sebaiknya trader memperhatikan hal-hal berikut di bawah ini:

  • Hindari melakukan open posisi mendekati berita fundamental yang berdampak kuat. Sebaiknya lakukan trading setelah berita muncul dengan data yang sudah valid.
  • Perhatikan time frame H4 dan D1 untuk melihat trend jangka panjang.
  • Jangan melakukan trading secara berlebihan. Over trade tidak disarankan ketika menggunakan candlestick H1 sebagai alat trading forex.


Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!