3 Penyangga Dalam Trading

Banyak orang terjun ke dalam dunia trading dikarenakan trading memiliki profit yang sangat menggiurkan bagi para trader. Namun, disamping itu trading juga memiliki resiko yang sangat tinggi. Tak jarang banyak trader yang kurang berhasil dalam trading, tetapi juga banyak trader yang berhasil. Keberhasilan yang diraih oleh para trader memiliki proses yang sangat panjang dan memiliki kesiapan sebelum memutuskan untuk terjun ke dalam dunia trading. Inilah 3 penyangga dalam trading yang dapat diterapkan oleh trader pemula maupun profesional:

Psikologi Trading

Psikologi trading merupakan istilah luas yang mencakup semua emosi dan perasaan yang akan dihadapi trader pada umumnya saat berada di pasar. Sebagian emosi ini sebenarnya berguna dan boleh jadi dapat trader rangkul, namun yang lain seperti ketakutan, keserakahan, kegugupan dan kecemasan harus dicegah. Psikologi trading itu kompleks dan membutuhkan waktu untuk dikuasai sepenuhnya.

Secara nyata, banyak trader lebih mengalami efek negatif psikologi trading dari aspek positifnya. Pernyataan ini dapat terlihat terjadinya penutupan posisi trading yang rugi secara prematur, misalnya, karena munculnya ketakutan akan kerugian terlalu besar, atau sederhananya menggandakan posisi yang rugi ketika ketakutan menyadari kerugian berubah menjadi keserakahan.

Salah satu emosi paling berbahaya yang lazim terjadinya adalah ketakutan akan ketinggalan, atau yang dikenal dengan FOMO. Kenaikan parabolik menarik trader untuk ‘buy’ setelah pergerakan mencapai puncaknya, yang menyebabkan tekanan emosional yang sangat besar ketika pasar berbalik dan bergerak ke arah yang berlawanan.

Trader yang berhasil mendapatkan keuntungan dari aspek positif psikologi, sambil mengelola aspek buruk, ditempatkan lebih baik untuk menangani volatilitas pasar keuangan dan menjadi trader yang lebih baik.

Money Management

Mengingat tingginya risiko yang akan trader hadapi di pasar, maka penting bagi trader untuk memiliki strategi pengelolaan dana dengan tepat. Money management menjadi salah satu faktor penting dalam trading forex yang berkaitan dengan pengendalian resiko. Ada banyak cara yang bisa trader lakukan dalam mengelola uang, namun kuncinya tetaplah pembatasan resiko.

Money management trading adalah tata kelola dana atau model dalam akun trading. Untuk dapat melakukan trading yang profitable, trader harus punya margin akun yang sehat. Sebelum melakukan transaksi trading, sangat dianjurkan untuk menghitung terlebih dahulu berapa besar volume atau lot yang akan trader pakai untuk transaksi. Disarankan agar para trader menggunakan lot tidak lebih dari 10% dari modal. Ini akan membuat margin trader lebih sehat dan aman untuk trading.



Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!