Rahasia Pergerakan Trading Emas
Emas dikenal sebagai tempat yang aman di masa-masa sulit. Misalnya saat ini, kala pandemi Covid-19 telah membuat ekonomi dunia terseok-seok, banyak investor yang memutuskan beralih ke emas. Berinvestasi dalam emas fisik memang adalah cara untuk melindungi aset trader dari inflasi. Namun, tahukan Anda strategi trading emas yang sederhana untuk waktu yang relatif singkat? Strategi ini juga tidak mengharuskan trader harus selalu didepan PC/laptop. Jadi selain cocok untuk pemula strategi ini juga cocok buat trader yang mempunyai banyak kesibukan.
Rahasia Pergerakan Emas
Ada korelasi antara bagaimana emas bergerak dan pola musiman emas. Ada waktu-waktu tertentu dalam satu tahun ketika emas lebih kuat. Ada juga saat-saat lain ketika emas melemah. Meski tidak tepat 100%, namun kecenderungannya akan mempunyai pola yang sama. Harga emas, menurut siklus musiman, memiliki kecenderungan untuk naik pada kuartal pertama dan di bulan-bulan terakhir. Ingat, ini hanyalah indikator umum yang hanya memberikan kita gambaran kemungkinan arah pergerakan harga emas, ke bawah atau atas.
Strategi Trading Emas Jangka Pendek
Jika tujuan trader melakukan trading emas online adalah untuk jangka menengah atau panjang, maka trader bisa memanfaatkan pola pola musiman yang ditunjukkan di atas tadi. Untuk strategi jangka pendek atau harian, trader bisa menggunakan strategi ini:
Tentukan Harga High, Low dan Close Emas di Hari Sebelumnya
Untuk langkah pertama ini, pada pagi hari saat pasar buka trader menentukan harga tertinggi/high, harga terendah/low dan harga penutupan/close pergerakan hari sebelumnya.
Menggunakan Pivot Point
Langkah kedua trader tinggal memasukkan harga high, low, dan close tadi ke rumus berikut:
Pivot point (P) = (High + Low + Close) : 3
Waktu Memulai Trading Emas
Waktu terbaik untuk menggunakan strategi ini adalah saat pembukaan sesi London pada jam 14.00 WIB saat summer dan pada jam 15.00 WIB saat winter. Namun, ini dapat digunakan juga saat pembukaan sesi New york dengan tingkat keberhasilan yang sama.
Strategi Membuka Posisi Buy dan Sell
Logika di balik aturan ini sederhana, trader hanya perlu membuka posisi beli (buy) jika setelah 15 menit pertama harga berada di atas pivot poin. Sebaliknya, buka posisi jual (sell) jika setelah 15 menit pertama harga justru berada di bawah pivot poin. Setelah pasar menunjukkan harga di bawah titik pivot point, diasumsikan bahwa momentum penurunan harga akan terus berlanjut. Jika harga di atas titik pivot point, diasumsikan bahwa momentum kenaikan harga akan terus berlanjut.
Penempatan Stop Loss
Tempatkan Stop Loss 50-100 pips di Atas Pivot Point (untuk posisi Sell) dan di bawah Pivot Point (untuk posisi Buy). Take Profit bisa denempatkan di Support I (untuk posisi Sell) atau di Resistance I (untuk posisi Buy).
Apabila trader ingin mencoba strategi yang sederhana ini, silahkan coba dulu di akun demo. Akan tetapi, bagi trader yang termasuk risk-taker dan ingin segera bisa mendapatkan keuntungan dari trading emas dengan menggunakan cara dan strategi trading yang mudah dan sederhana ini.
Comments
Post a Comment