Trader Berdasarkan Perilaku Transaksi

Transaksi jual beli adalah aktivitas yang krusial dalam melakukan trading forex. Motivasi seorang trader melakukan sebuah transaksi pun beragam antara satu trader dengan yang lainnya. Dibawah berikut adalah berbagai kategori trader berdasarkan perbedaan pengambilan keputusan transaksinya.

Trader Fundamental

Trader fundamental adalah trader yang menggunakan analisis fundamental sebagai metode analisisnya dan tidak melihat sisi analisis teknikalnya sama sekali. Trader ini akan memusatkan perhatiannya pada berbagai data atau berita ekonomi dalam pengambilan keputusannya. Trader akan melihat berita yang terkait dengan mata uang tertentu sebelum melakukan transaksi. Selain kejadian ekonomi dan politik pun, biasanya trader tipe ini juga mengamati transaksi ekspor impor antar negara karena hal tersebut akan berpengaruh pada penguatan atau melemahnya kurs mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain.

Pada dasarnya analisis fundamental lebih cocok untuk dipergunakan untuk trading jangka panjang. Memang ada beberapa data ekonomi yang bisa dimanfaatkan untuk trading jangka pendek, namun sifatnya hanya insidental saja, misalnya efek keputusan suku bunga dari bank sentral. Jika beberapa metode trading berdasar pada analisa yang dilakukan secara singkat, maka analisis fundamental bisa saja tidak mengalami perubahan hingga berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan. Mungkin juga dalam hitungan tahun. Jadi tidak perlu heran jika ada trader fundamental bisa menahan posisi trader selama berhari-hari, berbulan-bulan, atau bahkan mungkin bertahun-tahun.

Trader fundamental biasanya bermain untuk jangka panjang dan modal yang cukup besar. Seringkali keputusan trader ternyata berlawanan arah dengan harga pasar dalam jangka pendek, sehingga modal yang dimilikinya harus kuat untuk menahan potensi kerugian yang dialaminya. Trader hanya sesekali masuk pasar, namun saat trader masuk pasar biasanya dengan transaksi yang besar, sehingga potensi keuntungannya juga jauh lebih besar jika harga bergerak sesuai perkiraannya. Tipe trader ini menutup mata terhadap analisa lainnya karena trader memiliki kepercayaan diri yang tinggi sekali dan telah mengamati pasar dalam waktu yang cukup lama sehingga trader mengetahui efek dari berbagai macam kegiatan-kegiatan ekonomi dan politik dunia. Jika trader menginginkan untuk menjadi trader tipe ini maka trader harus mengetahui dengan pasti kapan berita-berita finansial dunia khususnya Amerika dikeluarkan dan segera mengambil posisi jual atau beli pada detik-detik penyampaian berita tersebut.

Trader Teknikal

Berbeda dengan trader fundamental, para trader teknikal tidak memedulikan data atau berita ekonomi apapun sebagai dasar pengambilan keputusan. Tipe trader ini berpendapat bahwa harga pasar tidak bergerak dengan sembarang angka namun mengikuti suatu ritme atau pola tertentu, dan trader berusaha untuk mengikuti pergerakan harga dari waktu ke waktu dan berusaha menemukan polanya. Trader mempergunakan analisis teknikal dalam melakukan analisis, data yang umumnya dipakai adalah grafik pergerakan harga dan volume trading, serta berbagai indikator-indikator turunannya.

Analisis teknikal juga bisa diterapkan pada trading jangka pendek hingga jangka panjang. Meskipun demikian, trader tipe ini umumnya lebih suka melakukan trading jangka pendek hingga menengah. Fleksibilitas seperti ini kurang dimiliki oleh analisis fundamental yang lebih condong kepada trading jangka panjang. Dalam analisis teknikal berlaku kaidah “market action discounts everything”, yang bisa diterjemahkan menjadi “perilaku pergerakan harga mencerminkan sentimen pasar”. Menurut para mereka, pergerakan harga sudah bisa memberikan petunjuk mengenai ke mana pasar akan bergerak sehingga mereka tak lagi membutuhkan informasi dari data atau berita ekonomi.

Trader lebih memilih untuk sibuk mencoba berbagai macam indikator dan menggabungkan satu indikator dengan indikator lainnya daripada menyibukkan diri melihat data-data ekonomi yang beredar. Bila trader masih memanfaatkan data ekonomi sebagai acuan dalam trading forex, mungkin trader tidak akan nyaman dengan cara tipe trader teknikal, sebab seringkali mereka mengambil posisi trading yang berlawanan dengan prediksi data ekonomi yang akan dirilis. Satu kelemahan dari trader tipe ini juga adalah memiliki ketergantungan yang sangat tinggi terhadap komputer dan internet sehingga bila koneksi internet terganggu, maka trader tidak akan pernah berani untuk mengambil keputusan.

Trader Mix atau Sentiment

Tipe trader ini merupakan kombinasi antara trader fundamental dan trader teknikal. Trader mencoba menggabungkan keunggulan masing-masing analisa fundamental dan teknikal untuk mengidentifikasi potensi pergerakan harga. Trader tetap mengamati analisa fundamental untuk menentukan arah pergerakan harga, namun tidak langsung mengambil keputusan jual beli tanpa memperhitungkan analisa teknikalnya, begitu pula sebaliknya. Trader berpendapat bahwa keputusan yang paling tepat adalah ketika sebuah keputusan didukung oleh dua sisi analisa, yaitu fundamental dan teknikal. Jika salah satu saja tidak memberikan konfirmasi yang sama, trader ini lebih memilih diam dan mengamati pasar.

Namun ketika fundamental didukung juga secara teknikal, maupun sebaliknya, maka mereka akan segera mencari harga terbaik untuk mengambil posisi jual atau beli, misalnya, ketika analisa teknikal menyatakan bahwa pasar berada dalam kondisi uptrend, maka para sentiment trader akan mencoba untuk mencari momentum atau alasan fundamental yang tepat yang mendukung pergerakan harga ke atas. Kelemahan trader tipe ini adalah seringkali keputusan yang diambil terlalu lama sehingga tidak jarang mereka terlambat untuk mengambil posisi, sehingga keuntungan yang mereka dapatkan tidak maksimal. Dari sekian banyak tipe trader, tipe inilah yang dinilai paling aman.

Trader Spekulan

Tipe trader ini hanya sesekali mengamati analisa fundamental dan teknikal. Trader cepat sekali mengambil keputusan sehingga tampaknya keputusan yang diambil tidak memiliki dasar dan hanya mengandalkan perasaan saja. Untuk menjadi tipe trader semacam ini, kita harus siap kehilangan uang kita karena mengalami kekalahan. Tetapi ketika ternyata keputusannya benar, maka tipe trader inilah yang mendapatkan profit paling besar. Tipe ini boleh dikatakan sebagai penjudi. Jika kita menginginkan untuk masuk ke dalam tipe ini, trader harus memiliki mental penjudi yang selalu siap menang dan siap kalah. Trader harus percaya pada diri kita sendiri dan tidak terpengaruh pada analisa apapun yang kita temui.

Trader Plin Plan

Trader tipe ini adalah trader yang tidak memiliki landasan kuat untuk mengambil sebuah keputusan jual dan beli. Mereka memiliki teman yang sangat banyak di bidang transaksi forex dan berminat untuk menggabungkan berbagai macam analisa untuk memperoleh keputusan yang paling baik. Dalam usahanya tersebut, ternyata mereka justru menjadi bingung dan tidak dapat mengambil keputusan apa pun. Jika lebih banyak teman yang jual, maka mereka akan menjual, dan bila sebaliknya, lebih banyak yang beli, maka trader akan ikut beli.




Note:
Apabila membutuhkan Free materi dan info lebih lanjut hubungi 03315106055.
Free materi soft copy hub wa admin 081258066174
Info Private/class trading premium berbayar (dibimbing selamanya sampai profit konsisten dan mandiri). Kunjungi akses langsung web kami www.wijayatrading.com

Comments

Popular posts from this blog

Tingkatan Seorang Trader

SNR, BEST TRADE STRATEGY!